NARKOBA,Disebut sebagai Bencana SOSIAL bagi Masyarakat.

/ Kamis, 16 Maret 2023 / 13.41.00 WIB

 


POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Berangkat dari ke Khawatiran selaku warga dilingkungannya, Benny Yudi Purnama(PEMBINA KOGANA) atau yang selalu di sapa Kang Benny mengajak teman-teman untuk melirik atas meningkatnya angka Kriminalitas yang selalu saja ditenggarai oleh efek kenikmatan para pengguna NARKOBA yang akhirnya dapat merubah daya pikir dan hasrat para pemakainnya.

Kerisauan ini tercipta setelah beberapa kali Komunitas Siaga Bencana SUMUT mengadakan pertemuan yang dibungkus dengan FGD (Forum Grup Diskusi) yang mana selalu hadir saat itu, Irwan Supadly M.Kes yang saat ini telah ditunjuk sebagai Pemandu jalannya Lembaga itu, Dr.M.Fauzi Nasution, Prof. Rahmad Widia Sembiring, Dr,Kuswandi , dan para Punggawa KOGANA lainnya, yang semulanya berkonsentrasi kepada Pengurangan Resiko Bencana di SUMUT namun, selaku Pembina meminta agar melirik kepada Bencana Sosial, terlebih adanya Tawuran antar warga, hingga meningkatnya tingkat Kriminalitas semakin tinggi di SUMUT dikarenakan perubahan Mind set para Generasi atas penyalah gunaan Narkoba yang saat ini cukup tinggi menurut statistic BNN Propinsi.

Bersama ini KOGANA SUMUT berInisiasi untuk menggandeng dari beberapa Forkopinda Wilayah Sunggal membuat kegiatan yang melibatkan PENTAHELIX guna mencari Solusi utk generasi kita.

KOGANA mencoba memulai kegiatan ini dengan skala kecil, semata mata ingin membantu fungsi instansi Pemerintah dalam sosialisasi BNNP, SAT NARKOBA,DINSOS,KEMENSOS dan BALAI REHABILITASI “SENTRA INSYAF”  tentang bahaya NARKOBA dan Mekanisme dan Syarat mendapatkan hak utk di Rehabilitasi.


Dalam hal ini KOGANA menyiapkan jurus baru untuk mendapatkan Audien dengan konsep yang berbeda, dengan melihat segmen usia produktif diantara usia 14 tahun hingga 50 Tahun adalah rentan diketahui dari statistic BNNP Penyebaran Narkoba ini sangat tinggi oleh karena salah dalam Pergaulan.

Kendala penanganan ini pun juga dihadapi oleh aparat kepolisian dalam bentuk penindakan  yang masih Ambigu , serta penanganan proses hingga penerapan Rehabilitasi.

Dasar ini KOGANA SUMUT bersama para punggawa lainnya, mencoba mengambil kesempatan untuk membuka Diskusi bersama PENTAHELIX setiap hari Jumat di setiap Café yang ada di Wilayah Sunggal dengan KONSEP obrolan Ringan Masyarakat, selain mendekati para Forkopinda dgn Rakyatnya, dan mengajak para badan Usaha , Akademisi dan Media utk ikut bersama JUMAT

"Kegiatan ini diharapkan diikuti oleh setiap pengelola Café yang ada di Medan, sebagai bentuk tanggung jawabnya dan menjadi sarana Sosialisasi , yang bisa di sebut jemput Bola," jelas kang Benny ini.

Masih kata Kang Benny," Tak lupa KOGANA pada kesempatan ini mengucapkan Terima kasih kepada manager RUMAH AWAIAN COFFE yang telah ikut mensupport jalannya kegiatan FGD sebagai bentuk kepeduliannya," tandas kang Benny.(PS/IWAN GINTING).

Komentar Anda

Terkini: