Ketua Punguan Parna se Indonesa, Kornel Simbolon memberikan paparan |
POSKOTASUMATERA.COM-SAMOSIR - Pesta syukurun Punguan Marga Parna Se-Indonesia akan dilaksanakan pada bulan juli tahun 2023 mendatang. Acara itu direncanakan mulai tanggal 6 sampai tanggal 8 Juli di Tandarabun Desa Dosroha Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir.
Demikian disampaikan ketua panitia pesta syukuran Jumaga Nadeak didampingi Sekretaris Raja Muda Sidabutar dan Sekretaris B. Sijabat pada rapat konsultasi persiapan syukuran, Selasa (28/3) di Pantai tandarabun.
Kata Jumaga yang juga sebagai Ketua DPRD Propinsi Kepri itu, Untuk persiapan mensukseskan pesta syukuran itu, Pihanya sudah melakukan audiensi kepada Bupati Samosir yang diterima Wakil Bupati Samosir Martua Sitanggang. Sementara untuk keamanan dalam acara itu juga sudah berkoordinasi terhadap Podasumut dan Polres Samosir.
"Setelah pesta syukuran berlangsung,
maka akan dilanjutkan dengan rencana peletakan batu pertama pembanguan prasasti atau monumen di Pusuk Buhit, sebagai Kampung Nenek Moyang kami Naiambaton".
Pada kesempatan itu, Ketua Punguan Parna se-Dunia, Letjen (purn) Kornel Simbolon mengatakan pesta syukuruan yang akan dilaksanakan itu sebagai bentuk ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkat yang diberikan kepada seluruh Marga Parna atau keturunan Raja Naiambaton.
Dijelaskan Kornel, Acara itu juga sebagai bentu kerinduan sesama marga Parna yang sudah puluhan tahun tidak pernah melakukan pertemuan dengan jumlah besar, dan juga sekaligus untuk saling mengenal antar sesama keturunan Pomparan Raja Naiambaton yang berjumlah sekitar 58 marga.
Tokoh masyarakat setempat dan mewakili Raja Bius Sitolu Hae Horbo yang terdiri dari marga Naibaho, Sitanggang dan Simbolon, mendukung dan mengapresiasi rencana pesta syukuran tersebut.
Apalagi kata mereka, dengan 58 jumlah marga yang tergabung dalam Punguan Parna, tentu acara itu sangat kita apresiasi, karena hanya 58 orang saja kadang susah untuk menyatukan persepsi. (PS/PARDIMAN)