POSKOTASUMATERA.COM –PAKPAK BHARAT - Bupati Pakpak Bharat, Franc Benrhard Tumanggor membuka acara Rembuk Stunting Tahun 2023 di Aula Bale Sada Arih, Komplrks Kantor Bupati Pakpak Bharat (25/05/2023).
Rembuk
Stunting ini dilaksanakan untuk menyampaikan hasil analisis situasi dan
rancangan rencana kegiatan intervensi penurunan stunting Kabupaten/Kota
terintegrasi, mendeklarasikan komitmen Pemerintah Daerah dan menyepakati
rencana kegiatan intervensi penurunan stunting terintegrasi , serta membangun
komitmen publikasi dalam kegiatan penurunan stunting secara terintegrasi di
Kabupaten/Kota.
Angka
prevalensi stunting di kabupaten ini masih tinggi, perlu segera kita atasi
bersama secara terintegrasi mulai tingkat Kabupaten sampai tingkat Desa. Saya
juga berharap adanya peran aktif organisasi masyarakat serta pihak swasta,
bersinergi dan bersatu dslam upaya percepatan penurunan dan pencegahan stunting
di Kabupaten Pakpak Bharat, ucap Bupati dalam arahannya.
Sementara itu
perwakilan Kantor BKKBN wilayah Sumatera Utara, Hery Pranata Satria mengatakan,
meski Pakpak Bharat sendiri telah mampu menurunkan angka stunting cukup besar
sepanjang tahun 2021-2022, namun perlu perhatian dan kajian lebih mendalam
kedepan, supaya angka ini benar-benar konkrit.
Pakpak Bharat
mampu menurunkan pravelensi stunting cukup besar dari tahun 2021-2022, namun
perlu kita cermati dan menjadi fokus kita kedepan, angka ini harus benar-benar
konkrit. Peran Pemerintah Daerah tentu sangat diharapkan dalam upaya menggait
pihak swasta sebagai bapak asuh, ini penting, jelas dia.
Kepala Dinas
Pemdes, PPPA, dan Keluarga Berencana Kabupaten Pakpak Bharat, Robincen
Jabeahan, SIP, MM menjelaskan bahwa sasaran utama dari kegiatan penurunan
stunting adalah balita stunting dan keluarga beresimo stunting. (PS/K.TUMANGGER).