Rapat Koordinasi ini dilaksanakan guna mempercepat proses pengadaan tanah pembangunan PLTMH Kombih III di Desa Tanjung Mulia, Kecamatan siltellu Tali Urang Jehe.
Diketahui
Pemerintah melalui PT.PLN Persero tengah menggarap pembangunan PLTMH Kombih III
dengan kapasitas 45 MW guna membantu suplai energi di wilayah Kabupaten Pakpak
Bharat, Dairi dan sebagian wilayah Aceh.
Koordinasi
ini dilaksanakan guna menyamakan persepsi akan pentingnya pembangunan yang
menjadi salah satu proyek strategis Nasional ini, untuk menghindari
konflik-konflik kepentingan yang mungkin bisa terjadi dalam proses
pembangunannya.
Perwakilan
PT.PLN Persero Wilayah Sumbagut, Andy Rizky mengungkapkan, Pemerintah akan
menggelontorkan dana yang besar untuk pembangunan ini.
Pembangunan
konstruksinya akan segera dimulai apabila pengadaan tanahnya sudah selesai,
jelas dia.
Sementara
Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor mengajak seluruh pihak untuk
turut serta membantu suksesnya pembanguan ini.
Sebagai salah
satu Proyek Strategis Nasional yang tentunya bertujuan untuk kesejahteraan
masyarakat, saya mengajak kita semua yang hadir di sini untuk bisa memberikan
perhatian dan atensi penuh, mari kita satu langkah dan satu bahasa untuk
mpengadaan tanah ini supaya lekas selesai, saya sampaikan kepada semua pihak
begitu juga Camat dan para Kepala Desa harus turut membantu, pesan Bupati.
Kepala Kantor
Pertanahan kabupaten Pakpak Bharat, Mindo Desima Sianturi merinci, total 80 ha
tanah akan dibebaskan untuk keperluan konstruksi dan pendukungnya dalam
pembangunan PLTMH Kombih III ini. Dari 80 ha ini ada 20 ha tanah yang masuk
wilayah Kabupaten Pakpak Bharat, dimana 17 ha merupakan areal milik masyarakat
dan sisanya merupakan areal hutan.
Ini karena letak proyek ini berada di perbatassn wilayah Sumatera Utara dan Aceh, jelas dia.
Berita ini disampaikan kepada poskotasumatera.com salah satu dari personil Dinas Kominfo Kabupaten Pakpak Bharat Sumatera Utara melalui Whatshapp.(PS/K.TUMANGGER).