Atas adanya laporan warga, Tim Gabungan dari Kesatuan Pengelolaan Hutan ( KPH ) XV dan Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Polres Tanah Karo dan dari Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara melakukan pengecekan Kelokasi tersebut Minggu 21 Mei 2023. Tim Gabungan Menemukan Alat Berat tersebut di Desa Rimo Bunga Dusun Lau Parira dalam Keadaan tidak Bergerak, Dan sesuai Informasi Hingga Berita ini Di sayangkan alat berat masih berada di Lokasi Hutan.
Masih Menurut informasi Setelah Melakukan Pengecekan Tim Gabungan kembali Balik Kanan ke Desa Mardinding pukul 16.30WIB, lebih dari 2,5 jam.
Insan Pers Menunggu Keterangan dari Kepala KPH XV Sholahudin Lubis terkait Tindakan Hukum yang dilakukan terhadap Alat Berat tersebut, pada Pukul 21.30WIB KKPH XV Keluar Dari Rumah Makan menuju Mobil dan Menjawab Pertanyaan wartawan yang ada di tempat itu "jangan Tanya dulu, Pening Kepala saya" sambil beranjak meninggalkan Lokasi.
Kanit Reskrim Polsek Mardinding Ipda A.J Tarigan yang Di Konfirmasi poskotasumatera .com Selasa (23/5/2023), pukul 20 : 30 Wib Mengatakan Kehadiran dari Unit Tipiter Polres Tanah Karo dan Polsek Mardinding hanya lah pendampingan, dan Penegakan Hukum sepenuh nya ada Kewenangan dari KPH XV "kehadiran kami hanya lah pendampingan, yang mengetahui Penegakan hukum nya dari Dinas Kehutanan" ucap Ipda AJ. Tarigan.
Kepala KPH XV Sholahudin Lubis yang Di Konfirmasi tentang kelanjutan Pemberitaan dan laporan Masyarakat yang sudah Viral, namun Jawaban KKPH XV sangat mengejutkan insan pers yang menunggu keterangan Resmi dari Beliau, KKPH memberikan Jawaban sama kepada Media "Sholat dulu ya, jangan tanya dulu lah, sudah pening kepala". Ujar Lubis singkat.
Dari jawaban tersebut disinyalir Sangat Kuat Sholahudin Lubis ada main Belakang, dengan OTK yang Terindikasi merambah Hutan, Lubis terindikasi Menghindar dari pertanyaan wartawan.
Tokoh Pemuda Kecamatan Mardinding berinisial GN yang Peduli akan Kelestarian Hutan sangat menyayangkan Tindakan dari KPH XV tidak Jelas, "sudah 3 hari mereka disini tapi sampai saat ini belum ada tindakan, dan Alat Berat nya masih berada Di lokasi Desa Rimo Bunga" ujar GN ( PS/ BUDIMAN S)
Kanit Reskrim Polsek Mardinding Ipda A.J Tarigan yang Di Konfirmasi poskotasumatera .com Selasa (23/5/2023), pukul 20 : 30 Wib Mengatakan Kehadiran dari Unit Tipiter Polres Tanah Karo dan Polsek Mardinding hanya lah pendampingan, dan Penegakan Hukum sepenuh nya ada Kewenangan dari KPH XV "kehadiran kami hanya lah pendampingan, yang mengetahui Penegakan hukum nya dari Dinas Kehutanan" ucap Ipda AJ. Tarigan.
Kepala KPH XV Sholahudin Lubis yang Di Konfirmasi tentang kelanjutan Pemberitaan dan laporan Masyarakat yang sudah Viral, namun Jawaban KKPH XV sangat mengejutkan insan pers yang menunggu keterangan Resmi dari Beliau, KKPH memberikan Jawaban sama kepada Media "Sholat dulu ya, jangan tanya dulu lah, sudah pening kepala". Ujar Lubis singkat.
Dari jawaban tersebut disinyalir Sangat Kuat Sholahudin Lubis ada main Belakang, dengan OTK yang Terindikasi merambah Hutan, Lubis terindikasi Menghindar dari pertanyaan wartawan.
Tokoh Pemuda Kecamatan Mardinding berinisial GN yang Peduli akan Kelestarian Hutan sangat menyayangkan Tindakan dari KPH XV tidak Jelas, "sudah 3 hari mereka disini tapi sampai saat ini belum ada tindakan, dan Alat Berat nya masih berada Di lokasi Desa Rimo Bunga" ujar GN ( PS/ BUDIMAN S)