Aksi Unjuk Rasa Mahasiswa Anti Korupsi Indonesia(MAKI) terkait Dugaan Korupsi Di Dinas Kesehatan Provsu.

/ Selasa, 18 Juli 2023 / 20.37.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM-SUMUT-Mahasiswa Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Sumatera Utara (Sumut) menggelar aksi unjuk rasa di dua lokasi, Kantor Dinas Kesehatan sumut dan kantor Gubernur Sumatera Utara, selasa (18/07/2023). 

Kordinator Daerah MAKI Sumatera Utara Nanda Rizky dalam aksinya menyampaikan, mereka datang kesini untuk menyuarakan dugaan korupsi di tubuh dinas kesehatan provinsi sumatera utara. 

Dijelaskannya," Pada Tahun Anggaran 2022, Dinas kesehatan Sumatera Utara telah merealisasikan belanja barang jasa sebesar 85,14 persen dari anggaran, yaitu pengadaan barang dan jasa dalam penangan cobvid 19. Dalam realisasi tersebut kami menemukan kecurangan yang dilakukan oleh oknum Dinas Kesehatan Sumatera Utara. Diduga,Dinas Kesehatan Sumatera Utara memanipulasi pembelian obat dengan membeli obat yang tidak layak pakai (kedaluarsa)," Ucap Nanda.

Kemudian nanda yang merupakan Mahasiswa Universitas Medan(UNIMED) itu juga menyampaikan, dugaan pembelian obat tidak layak pakai ini sempat menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan(BPK) Republik Indonesia perwakilan Sumatera Utara.

“ Dugaan pembelian obat kedaluarsa ini juga sudah menjadi temuan dan catatan merah BPK RI sumut dan dalam temuan itu,tidak ditemukan adanya dokumentasi perbandingan harga pembelian obat ” terang nanda

Tak hanya itu, MAKI juga menyoroti proyek pembangunan kantin Dinas Kesehatan Sumatera Utara yang bernilai miliyaran rupiah. 

“ bukan hanya masalah obat saja, pembangunan kantin sehat Dinkes sumut senilai 2 Milliyar kami duga mejadi syarat kuat KKN. Kami menilai anggaran pembangunan kantin ini pemborosan, kami duga proyek ini seperti proyek yang dipaksakan. Padahal, pembangunan kantin bukan skala prioritas dalam membangun sumut bermartabat ”Ucapnya

“ artinya persoalan yang terjadi di tubuh dinas kesehatan sumut ini sudah bergerilya jangan sampai hal hal seperti ini sampai membudidaya di pemprov sumut. Gubernur sumatera utara tidak boleh tinggal diam segera berkolaborasi dan mendukung APH untuk mengusut tuntas dugaan korupsi di dinas kesehatan provinsi sumatera utara. Dan kami mendesak Gubernur sumatera utara untuk melakukan penyegaran di tubuh dinas kesehatan sumut dan sudah sepantasnya Gubernur Sumatera Utara mengganti kepala dinas kesehatan sumatera utara," Tegas Koordinator Daerah MAKI Sumut Nanda Rizky

Setelah lama berorasi aksi mereka ditanggapi oleh Jamaluddin selaku Humas Dinas Kesehatan Sumut. Jamal mengucapkan terimakasih kepada para masa aksi.

“ Terima kasih teman-teman MAKI, Terkait apa yang kalian sampaikan ini baik persoalan pembelian obat dan juga pembangunan kantin di dinkes sumut ini sedang ditangani oleh polrestabes medan jadi,kita tunggu saja hasilnya “ ucapnya.(PS/IWAN GINTING).
Komentar Anda

Terkini: