Orang Tua Kedua Korban Meninggal Terbakar Tragis, Pertanyakan Hasil Perkembangan Penyidikan Polres Batu Bara

/ Senin, 03 Juli 2023 / 22.46.00 WIB

Foto : Aditya P Gultom saat datang ke Polres Batu Bara
POSKOTASUMATERA.COM - BATU BARA - Aditya P Gultom yang menjadi korban rumah terbakar dan kedua putrinya menjadi korban terbakar pada kejadian tersebut mendatangi Polres Batu Bara mempertanyakan tentang perkembangan perkara penyelidikan terbakarnya rumah miliknya, Senin (03/07/2023).

Peristiwa kebakaran tersebut terjadi pada hari Rabu (28/6/2023) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB kemarin, di Desa Sukaramai, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batu Bara, Provinsi Sumatera Utara. Pada kejadian itu Miftahul Jannah br Gultom alias Balqis (12) dan Nayya Azzarah br Gultom (10) menjadi korban meninggal terbakar.

Menurut Aditya P Gultom, pada malam peristiwa terjadi kebakaran rumah miliknya, Aditya P Gultom dan Linda br Hutagaol (istrinya) sedang tidak dirumah, membawa berobat anak bungsunya ke Cinta Damai Desa Pematang Panjang.

Selesai mengobatkan sang anak dan akan kembali kerumah, sepeda motor miliknya (Aditya Gultom) tiba-tiba rusak, dan memutuskan menginap di rumah orang tuanya yang berketepatan kediaman orang tua Aditya P Gultom berada di Cinta Damai Desa Pematang Panjang.

Dihari peristiwa kebakaran itu, Aditya P Gultom telah dimintai keterangan pihak Kepolisian Polres Batu Bara pada hari yang sama ditempat/rumah kakak ipar Aditya P Gultom, di Desa Simpang Gambus, Kecamatan Lima Puluh, tempat kedua almarhumah Miftahul jannah br Gultom alias balqis (12) dan Nayya Azzarah br Gultom(10) disemayamkan Pada hari Rabu siang menjelang sore dikebumikan.

Setelah lima hari peristiwa korban kebakaran tragis itu, Aditya P Gultom mendatangi Polres Batu Bara mempertanyakan tentang perkembangan perkara penyelidikan dan penyidikan terbakarnya rumah miliknya.

"Saya berharap pihak kepolisian Polres Batu Bara, Bapak Kapolres AKBP DC Jose Fernandes, S.I.K, Kasat Reskrim AKP Elisa SM Simare-mare, S.I.K,M.H, dapat segera mengungkap motif terbakarnya rumah yang saya tempati dan telah menjadikan korban meninggal terbakar dengan sadis kedua putri saya," ucap Aditya dengan mata berlinang mengeluarkan air mata, merasakan kepedihan yang mendalam dan penuturan katanya terbata-bata.

"Dua putri saya jadi korban, seluruh harta habis dan pakaian juga habis terbakar, untung ada bantuan pakaian dari masyarakat," ujarnya lagi, sata ditemui dirumah makan depan Mako Polres Batu Bara.

"Saya sudah memberikan informasi kepada pihak kepolisian, dimana ada dugaan rumah saya itu dibakar OTK, maka dari itu saya mencoba mempertanyakan perkembangan penyidikan dari Polres Batu Bara, sampai sejauh mana perkembangan pengungkapan dan hasilnya.

Karena sesuai dengan yang saya terangkan kepada pihak kepolisian, bahwa saya pernah mendapatkan ancaman, rumah saya akan dibakar, dan sebulan kemudian benar sekarang ini  rumah saya terbakar. 

Informasi ancaman rumah saya akan dibakar didapat dari ucapan anak saya almarhumah Miftahul Jannah br Gultom alias Balqis(12) yang bersumber dari temannya, dan itu sudah saya sampaikan kepada pihak kepolisian," ungkap Aditya. 

Aditya mengatakan, jawaban dari Humas Polres Batu Bara, AKP Abdi, saat dirinya menanyakan perkembangan penyelidikan tersebut, AKP Abdi mengatakan bahwa masih menunggu hasil forensik Inafis Poldasu," ucap Aditya menirukan yang dikatakan AKP Abdi.

Terpisah, awak media kembali melakukan konfirmasi kepada Humas Polres Batu Bara, AKP Abdi, di gedung ruangan tunggu Kasat reskrim, juga tetap mengatakan, hasil dari perkembangan penyelidikan kasus kebakaran rumah aditya menunggu hasil dari forensik Inafis Poldasu dan kapan waktunya hasil Inafis, AKP Abdi tidak mengetahui, kita tunggu sajalah," ujarnya.

(PS/PG)

Komentar Anda

Terkini: