Ratusan peserta upacara terdiri dari personil TNI/Polri,
ASN, Ormas Kepemudaan, para pelajar dan lainnya mengawali upacara dengan
barisan devile memasuki lapangan Napa Sengkut, Salak tempat upacara ini
berlangsung.
Penampilan atraksi Pasukan Pengibar Bendera yang bergerak
mengibarkan sang merah putih berlangsung khidmad, anggun dan penuh makna
perjuangan. Mereka bergerak teratur membentuk formasi angka 78, melambangkan 78
tahun Indonesia merdeka.
Upacara peringatan detik-detik proklamasi ini harus kita
maknai sebagai sebuah perjuangan, mengenang Bersama perjuangan para pendahulu
kita, para pejuang dan tokoh kemerdekaan yang memperjuangkan kemerdekaan
Republik ini, cucuran keringat, darah, pengorbanan, nyawa dan harta banyak
dipertaruhkan untuk kemerdekaan. Tugas kita sekarang adalah mengisi kemerdekaan
ini dengan pembangunan, bahwa api kemerdekaan tidak boleh padam, senantiasa
menyala dalam setiap insan Indonesia yang cinta tanah air, ungkap Bupati Pakpak
Bharat, Franc Bernhard Tumanggor di Napa Sengkut.
Ratusan masyarakat sekitar Kota Salak turut menyaksikan
jalannya upacara dari sekitar tepian lapangan Napa Sengkut. Tidak sedikit
bahkan mengabadikan momen bersejarah dengan kamera mereka.
Upacara Peringatan Detik-detik proklamasi tingkat Kabupaten
Pakpak Bharat juga diisi dengan pemberian penghargaan bagi para pemenang lomba
yang diselenggarakan guna memeriahkan Peringatan HUT RI ke 78 ini, termasuk
penghargaan bagi empat kecamatan terbaik tahun 2023, atarksi marching band dari
para pelajar sekitar Kota Salak serta banya hiburan lainnya.(PS/K.TUMANGGER).
