POSKOTASUMATERA.COM-PATUMBAK-Sabtu,02 September 2023 sekira pukul 22.30 Wib,puluhan Warga Dusun I Jl.Gunung lintang mendatangi PT.Tani Mas Soap Industries yang letaknya tidak jauh dari pemukiman warga yaitu di Dusun II Jl.Pertahanan No.68 Kecamatan Patumbak Kabupaten Deliserdang.
Hal ini di picu lantaran Warga tidak terima dengan banjir yang menyebabkan rumahnya menjadi terendam banjir hingga selutut kaki dan di Duga,penyebabnya dari pembuangan air limbah pabrik sabun itu yang di buat secara sembarangan.
Dari penelusuran awak media di lokasi rumah warga,jelas terlihat genangan air di pekarangan rumah warga hingga masuk ke dalam rumah warga.
Dari keterangan salah seorang warga di sana,di Duga jika hujan turun maka pipa penghisap air yang terlalu kecil maka tidak bisa menyedot air yang berjumlah besar.
" Satu Minggu aku amati kenapa jika hujan rumah kami kebanjiran karena aku juga tak mau sembarangan menuduh ternyata,setelah ku amati baru lah dapatku penyebabnya adalah dari pembuangan air limbah pabrik itu yang sudah di tutup oleh pihak perusahaan karena di komplein warga tanahnya di jadikan aliran pembuangan air limbah pabrik," jelas Satria Budi.(02/09/2023).
Masih kata Satria Budi," Karena di komplein warga,setelah di tutup mereka lalu mereka membuat pipa penyedot air limbah tapi,pipanya terlalu kecil sehingga menurutku tak bisa menyedot air dengan jumlah yang besar sehingga berdampak ke rumah kami larinya air jika hujan mengakibatkan meluapnya air pembuangan limbah pabrik sabun itu," katanya.
Lantas Warga lain pun menimpali bahwa rumahnya pun banjir hingga selutut kaki orang dewasa yang mengakibatkan perabotan rumahnya jadi terendam karena air masuk hingga ke dalam rumahnya.
" Rumahku pun terendam air sampai ke dalam rumah habis perabotan rumahku terendam air tak ada pihak perusahaan itu yang datang untuk melihat kalau begini kita aja yang datangi ke pabrik itu malam ini," kata adek seraya mengajak warga.
Lantas Warga pun sepakat untuk mendatangi Pabrik Sabun tersebut guna menyampaikan apa yang di alami oleh Warga di sana.
Sesampainya di Pabrik sabun itu, karena malam hari Warga tidak bisa bertemu dengan pihak Management atau yang bertanggung jawab di pabrik hanya petugas Security Rijal dan Sari yang bertugas pada saat itu.
Warga pun meminta kepada Rijal(Security) untuk melihat banjir di rumah warga sebagai bahan laporan ke pimpinan perusahaan namun di tolak dengan alasan personil Jaga hanya dua orang tapi berjanji akan melaporkan hal ini ke pimpinan perusahaan dan via seluler sudah melaporkan kejadian tersebut dan Warga sepakat menunggu jawaban pimpinan perusahaan terkait banjir ini.
Sebelum membubarkan diri,salah seorang warga mengatakan akan tetap memproses masalah ini ke aparat terkait dan akan melaporkan masalah ini ke Kantor Desa Patumbak dan ke Kecamatan bahkan bila perlu ke Bupati karena berhubungan dengan perizinan PT.Tani Mas Soap Industries ini terutama di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Deliserdang.
" Meski malam ini kami tak bisa di jumpakan dengan pimpinan perusahaan atau yang bertanggung jawab,kami akan tetap melaporkan hal ini ke pihak Instansi terkait yaitu Kantor Desa Patumbak,Kecamatan dan bila perlu ke Bupati Deliserdang karena ini menyakiti perizinan terutama izin Dinas lingkungan hidup terhadap limbah pabrik dari dampak limbahnya terhadap lingkungan dan akibat banjir ini tanaman kami jadi rusak serta perabotan rumah tangga yang rusak juga airnya ini mengakibatkan gatal gatal pada kulit kami," tuntas Satria Budi.(PS/IRWANSYAH GINTING).
