POSKOTASUMATERA.COM – DAIRI - Hal tersebut disampaikan oleh Pj Bupati Dairi Surung Charles Lamhot Bantjin saat menghadiri acara pelantikan dan pemungutan sumpah janji 507 orang panitia pemilihan suara (PPS) se – Dairi untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Dairi tahun 2024 pada Minggu 26 Mei 2024 di GOR Sidikalang. Turut hadir dalam kegiatan pelantikan PPS yang dilantik oleh Ketua KPU Dairi Ariyanto Tinendung yakni Unsur Forkopimda, Pj Sekretaris Daerah Jonny Hutasoit, Anggota KPU Provinsi Sumatera Utara Kotaris Banurea, Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Dairi Juliawan Rajagukguk.
Pj Bupati menyampaikan PPS memiliki peran yang
strategis dan penting dalam setiap falan setiap pelaksanaan pesta demokrasi
pemilihan umum. Sebagai ujung tombak, PPS merupakan perpanjangan tangan panitia
pemilihan kecamatan (PPK), sedangkan PPK sebagai perpanjangan tangan Komisi
Pemilihan Umum (KPU) sebagai lembaga penyelenggara pemilu.
“Oleh karena itu kepada 507 orang PPS yang
telah dilantik agar segera melakukan koordinasi baik secara vertikal maupun
horizontal, sehingga seluruh tahapan yang telah ditentukan dalam
penyelenggaraan pemilihan umum tahun 2024 di Dairi dapat terlaksana dengan
baik,” ujar Pj Bupati Dairi Charles Bantjin.
Dikatakan Pj Bupati Dairi, pelaksanaan pemilu
telah dilaksanakan dengan baik khususnya di Dairi dimana secara keseluruhan
melibatkan PPS sebagai bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam penyelenggaraan
pemilu. Sehingga berbagai kekurangan yang terjadi selama pelaksanaan pemilu
sebelumnya diharapkan menjadi catatan yang harus diperbaiki.
“Satu hal yang penting adalah setiap tindakan
seluruh penyelenggara pemilu termasuk PPS harus berpedoman kepada aturan hukum
yang berlaku agar langkah dan tindakan dapat dipertanggung jawabkan,” ucap Pj.
Bupati. Ia menghimbau serta mengingatkan kepada PPS untuk tidak menyalahgunakan
kekuasaan dan kewenangan yang dimiliki, termasuk menjaga diri agar tidak
terjebak dalam gratifikasi politik karena akan memiliki konsekuensi hukum
sekaligus menodai nilai nilai demokrasi.
Pj Bupati menekankan pentingnya netralitas
seluruh penyelenggara pemilu yang harus ditegakkan sebagai modal penting dalam
mengawal tegaknya demokrasi. Keberhasilannya penyelenggaraan pemilu tidak hanya
peran dari KPU saja, namun peran dari masyarakat serta seluruh pemangku
kepentingan terkait demi terciptanya pemilu yang aman dan lancar. “Selamat
bekerja untuk seluruh pejuang demokrasi,” ujar Pj Bupati di akhir Berbagainya
yang turut serta oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Dairi. (PS/K.TUMANGGER/KANSIOM).