POSKOTASUMATERA.COM-TANJUNG BALAI-Andrean Hanif selaku pimpinan Tim Hanif yang acap menyuarakan bobroknya kinerja aparatur di Kota Tanjungbalai terutama menyangkut aspek kesehatan masyarakat, sangat kecewa mendengar berita Rumah Sakit pemerintah bisa punya hutang sebanyak itu dan dengan tegas meminta agar Walikota Tanjung Balai segera menggantikan Direktur RSUD Dr.Tengju Mansur dengan yang baru.
" Kami minta kepada Walikota Tanjungbalai DR.H.Waris Tholib S.Ag, MM untuk secepatnya mengganti jabatan direktur RSUD dr.Tengku Mansyur karena dinilai tidak mampu mengatasi permasalahan yang terjadi sehingga turun kelas dari C menjadi D", kata Andrean Hanif kepada awak media. (Sabtu,06-07-2024).
Menurutnya, pada Hari Rabu,03-07-2024 Tim Hanif telah bertemu dengan Dr.Ali (Direktur) diruang kerjanya guna berdiskusi permasalahan hingga rumah sakit tersebut turun kelas Badan Layanan Umum Daerah (BULD) ini dari C ke D padahal, lembaga ini merupakan hajad hidup masyarakat Kota Tanjungbalai serta kawasan hintherland luas lainnya.
Dalam pertemuan ini di peroleh keterangan bahwa RSUD dr.Tengku Mansyur Kota Tanjungbalai sangat memerlukan biaya perbaikannya sebesar Rp 15 milyar untuk pembenahan keseluruhan termasuk kelengkapan peralatan medis yang selama ini terjadi sehingga layanan kesehatan masyarakat menjadi kurang optimal.
Dalam kaitan permasalahan ini Tim Hanif mengharapkan kedepannya agar RSUD dr.Tengku Mansyur Kota Tanjungbalai dapat dibenahi secara keseluruhan, "harapan kami jangan hanya fasilitasnya saja yang difikirkan, tetapi faktor SDM dan pelayanan yang paling dibutuhkan agar pasien merasa sehat saat berobat", ujar Hanif.
Tim Hanif menilai bahwa Direktur RSUD dr.Tengku Mansyur Kota Tanjungbalai yaitu dr.Ali terkesan telah melakukan pembohongan publik yang tidak mengakui bahwa turun grade dari C ke D ini adalah faktor hutang pembelian obat-obatan, "padahal saat pertemuan kami, Dr.Ali mengakuinya bahwa turun kelas ini akibat faktor hutang sehingga dirinya telah mengajukan surat pengunduran dirinya sebagai direktur maka, untuk permasalahan ini Tim Hanif mendesak dan minta kepada Walikota Tanjungbalai agar segera GANTI jabatan Direktur RSUD tersebut guna mengembalikan nama baik fasilitas kesehatan masyarakat di kota ini", pungkas Andrean Hanif.(PS/SUDI RAHMAT).
