Bunda PAUD Tapsel Nyonya Rosalina Dolly Pasaribu Hadiri.Hari Kelima MPLS Di PAUD At-Tauhid Desa Aek Libung Kec.Sayurmatinggii

/ Jumat, 19 Juli 2024 / 20.15.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL-Hari kelima masuk sekolah tahun pelajaran 2024/2025, Bunda PAUD Kabupaten Tapanuli Selatan Nyonya Rosalina Dolly Pasaribu menghadiri Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di TK At Tauhid Desa Aek Libung Kec.Sayurmatinggi Jum'at (19/7-2024).


Kehadiran Rosalina Dolly Pasaribu  bersama  Kabid Pembinaan PAUD dam  PNF Zulkarnain Harahap S.Pd MM rombongan  disambut tarian  tortor oleh Camat Sayurmatinggi Enri Cofermi M.Pd , Bunda PAUD Kecamatan, Bunda PAUD desa Aek Libung, Para guru  anak hebat Paud At-Tauhid  beserta orangtua.


Bunda PAUD Tapsel Nyonya Rosalina Dolly Pasaribu dalam arahannya antara lain menyampaikan,"  menindaklanjuti Surat Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor: 19012/A.J4/PK.01.01/2024 tanggal 19 Juni 2024 tentang Satuan Pendidikan akan melaksanakan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun Ajaran 2024/2025 yang merupakan kegiatan pertama bagi peserta didik baru di sekolah untuk pengenalan program, tata kelola, sarana dan prasarana sekolah, cara belajar, penanaman konsep pengenalan diri, dan pembinaan awal kultur Sekolah. 


Tahun Ajaran Baru 2024-2025 yang dimulai pada Senin, 15 Juli 2024 menjadi bagian seluruh keluarga Indonesia. Para orang tua atau wali murid pastinya menyadari perlunya persiapan masuk sekolah dilakukan dengan baik agar sang buah hati dapat menikmati pengalaman belajar lebih nyaman dan menyenangkan walau kerap dianggap ringan atau sepele, mempersiapkan diri seorang anak untuk masuk sekolah sehingga sang buah hati bersukacita menuju sekolah baru tidak hanya meliputi tas baru dan kotak pensil lucu. Memasuki  jenjang pendidikan yang baru dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ke jenjang Sekolah Dasar (SD) nanti, si kecil perlu dibekali dengan sejumlah hal penting yang perlu dipahami oleh seluruh sekolah dan orangtua," pungkasnya.


Lebih lanjut disampaikannya " Transisi PAUD-SD merupakan sebuah Proses di mana anak berpindah dari perannya sebagai peserta didik PAUD, menjadi peserta didik SD/MI  Artinya, transisi yang dialami oleh anak dari PAUD ke SD haruslah mulus, atau anak tidak perlu melakukan terlalu banyak penyesuaian sebagai akibat dari perpindahannya. 

Siap sekolah tidak hanya calistung, namun juga kemampuan mengelola  emosi, kemandirian, kemampuan membedakan baik dan benar, dan lainnya. Visi yang ingin dicapai oleh Gerakan Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan yaitu: Proses belajar di PAUD dan SD kelas awal yang berkesinambungan dan efektif dalam membangun kemampuan fondasi," pumgkasnya. . 

Lanjut Rosllina," Untuk mencapai tujuan tersebut, terdapat tiga target perubahan yang perlu dimiliki bersama disarankan agar pada MPLS satuan dapat mengundang orang tua. untuk mengantar anak ke sekolah setidaknya pada hari pertama. Selain agar hari pertama sekolah menjadi tempat perkenalan orang tua sebagai mitra belajar dengan guru kelas, anak pun mendapatkan penguatan dari rang tua untuk memasuki lingkungan baru sehingga tercipta rasa aman pada anak..

Membangun kemampuan fondasi ini merupakan bentuk pengenalan pertama anak terhadap nilai-nilai baik yang akan menjadi fondasi karakter anak kelak. Adapun 6 kemampuan fondasi anak usia dini tersebut adalah: 

1. Mengenal Nilai Agama dan Budi Pekerti 

2. Keterampilan Sosial dan Bahasa 

3. Kematangan Emosi 

4. Pemaknaan Terhadap Belajar Positif 

5. Keterampilan Motorik dan Perawatan Diri 

6. Kematangan Kognitif untuk Mengikuti Kegiatan Pembelajaran 

MARI BERGERAK BERSAMA, LANJUTKAN MERDEKA BELAJAR," harap Rosalina Dolly Pasaribu.(PS/BERMAWI)










Komentar Anda

Terkini: