POSKOTASUMATERA.COM-TANJUNG BALAI-Mendukung program ketahanan pangan nasional serta pengendalian inflasi, pihak Kecamatan Sei Tualang Raso Kota Tanjungbalai termotivasi untuk pemenuhan pangan masyarakat dengan melakukan program Berdayakan Lahan Tidur (Belati) seluas 137 ha.
"Dalam program ini kami melakukan kerja sama dengan pihak perusahaan PT Delimas Surya Kanaka selaku pemilik lahan seluas 314 ha," ungkap Maria Santifa(Camat) Sei Tualang Raso saat dimintai keterangannya terkait program tersebut oleh awak media di kantor Walikota Tanjungbalai Kamis (18-7-2024).
Dikatakannya, dari lahan seluas 314 ha yang dikuasai oleh PT Delimas Surya Kanaka, seluas 75 ha dilakukan kerjasama dengan PT Ridita dan 137 ha dilakukan pengolahan lahannya oleh 4 kelompok tani dengan memberdayakan 140 orang petani dan setiap harinya menerima upah Rp 125.000/hari bagi pria dan Rp 80.000/ hari bagi wanita.
Sebagai inisiator terhadap program Belati ini juga diharapkan dapat juga terlaksana di kecamatan lain seperti Kecamatan Datuk Bandar, Kecamatan Teluk Nibung, Kecamatan Datuk Bandar Timur yang masih banyak memiliki lahan tidur yang bertujuan untuk pemenuhan pangan masyarakat, peningkatan perekonomian, penurunan Stunting, mendukung program ketahanan pangan nasional serta berperan sebagai pengendalian inflasi di Kota Tanjungbalai.
Menurutnya, ada berbagai jenis tanaman palawija yang ditanami di lahan tersebut berupa jagung dan ubi kayu, serta tanaman holtikultura berupa tanaman berbagai jenis sayuran dan buah semangka.
"kalau saja program Belati ini dapat terlaksana di 4 kecamatan dari 6 kecamatan yang ada di Kota Tanjungbalai maka, akan membawa dampak positif bagi masyarakat luas nantinya", pungkas Maria.(PS/SUDI RAHMAT).