POSKOTASUMATERA.COM-TANJUNG BALAI-Tak terlaksananya Sedimentasi Pasir di Sungai Silau dan Sungai Asahan hingga saat ini, Dr.H.Waris Tholib S.Ag MM Walikota Tanjung Balai mengatakan akan membawa para pengurus Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kota Tanjungbalai untuk berkunjung ke kantor Badan Wilayah Sungai (BWS), Kapolda Sumatera Utara, Gubernur Sumatera Utara dan DPRD Sumatera Utara guna mempertanyakan penyebabnya.
Hal tersebut disampaikan oleh Walikota Tanjungbalai pada acara pelantikan 92 orang pengurus DPD LPM Kota Tanjungbalai periode 2023-2028 dan pengukuhan 403 orang pengurus 31 kelurahan se-Kota Tanjungbalai periode 2024-2029 di Pendopo Rumah Dinas Walikota Tanjungbalai Jumat,20-9-2024.
Disampaikannya, seluruh proses kesepakatan telah ditandatangani dalam suatu MOU tentang pengerukan sedimentasi pasir di Sungai Silau dan Sungai Asahan pada tahun 2023 lalu, "investornya sudah ada, mesin pengeruk pasir sudah ada, namun tidak diketahui persis apa yang menjadi kendala sehingga pengerukan ini belum terealisasi hingga sekarang ini", kata Waris.
Ajakan Walikota Tanjungbalai kepada pihak LPM ini, setelah Waris melihat langsung kondisi air pasang yang menggenangi berbagai kawasan di Kota Tanjungbalai pada hari-hari terakhir ini dan merupakan fenomena disetiap 15 hari bulan, "akibat dari kondisi ini menjadikan kondisi badan jalan banyak yang hancur dan berlobang", ungkap Waris.
Menurutnya, sejak menjabat sebagai Walikota Tanjungbalai tahun 2021 semata hanya bersifat melanjutkan dan menyelamatkan roda pemerintahan di Kota Tanjungbalai, "Pemko Tanjungbalai menyambut baik dan berterima kasih kepada LPM Sumut yang telah membentuk LPM tingkat Kota Tanjungbalai bahkan sampai ke tingkat kelurahan yang dalam waktu dekat akan membentuk LPM tingkat kecamatan, sehingga diharapkan LPM ini dapat bangkit dan maju serta berkembang dimasa yang akan datang", kata Waris.
Sementara itu ketua LPM Sumut Rolel Harahap dalam kesempatan ini mengingatkan bahwa organisasi yang dipimpinnya tidak boleh melakukan dukung mendukung dibidang politik, LPM bersifat independen, karena secara organisasi LPM melarang peran tersebut.
"LPM harus steril dari dukung mendukung, karena organisasi ini merencanakan pembangunan dan melaksanakannya secara gotong royong di masing-masing daerah dengan menggerakkan pemberdayaan masyarakat seutuhnya", kata Rolel.
Pengurus DPD LPM Kota Tanjungbalai periode 2023- 2028 yang dilantik adalah Mardinsyah Putra Hasibuan (ketua), M.Nur Harahap (sekretaris), Zait Sianipar (bendahara) dengan pengurus bidang lainnya berjumlah 92 orang dan di tandai dengan penyerahan petaka dari ketua LPM Sumut Rolel Harahap didampingi oleh sekretaris Ir,Indra Mada Ritonga kepada Mardinsyah Putra Hasibuan, dan selanjutnya dilakukan pengukuhan 403 orang pengurus di 31 kelurahan se-Kota Tanjungbalai oleh Walikota Tanjungbalai Dr.H.Waris Tholib S.Ag MM.
Acara ini juga dihadiri oleh yang mewakili unsur Forkopimda, ketua TPKK, Kadis.Pemberdayaan Perempuan Kota Tanjungbalai Milvan, para Camat, Lurah beserta para kepala lingkungan (Kepling) dan terlihat mantan ketua Pemuda Muslimin Indonesia Zaharuddin Sinaga serta undangan lainnya.
(PS/SUDI RAHMAT).