Dampak Narkoba, Maling Merajalela di Kota Binjai, 'Jemuran Jalan Sendiri'

/ Senin, 28 Oktober 2024 / 16.50.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM-BINJAI-Nurliyah (32), berteriak memanggil suami yang tengah tertidur pulas. Sembari merepet khas emak-emak, ibu muda ini memberitahukan jika jemuran mereka hilang digondol maling. 

"Mas-mas, lihat tuh. Cemana ku mau jemurin ini," kata Liya, sembari membangunkan suami tengah tertidur dikediamannya Jalan Delima, Lingkungan VII, Kelurahan Sukaramai, Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai, Sumatra Utara, Senin (28/10/2024).

Dengan langkah gontai sembari mengusap mata. Sang Suami  Bambang Suhandoko (38), lantas ditarik ke belakang rumah tempat biasa wanita ini menjemuri pakaian dan meletakan jemuran berbahan almunium. 

"Lihat lah itu, bisa hilang jemuran kita. Kemana ini adek jemurin pakaian. Mas beli tali lah sana, buatkan jemuran pakaian untuk sementara," celoteh Liya, dengan nada menekan (merepet). 

Kericuhan dipagi hati sekitar pukul 07.00 WIB, inipun didengar warga sekitar. Bahkan, tetangga tepat disebelah rumah Bambang, sempat mengutarakan. Jika tengah malam sekitar pukul 00.00 WIB, banyak orang-orang kumpul di Mussollah An Nur yang berada sekitar belasan meter dari rumah. 

"Malam tadi memang banyak ku lihat anak-anak sembrenget (pecandu) duduk-duduk didekat Musollah. Memang agak parah sini kak. Di musollah itu saja kemarin beberapa kali mesin air hilang," jelas wanita berbadan lansing ini. 

"Iya, memang parah disini kalau gak hati-hati. Pelakunya orang-orang sini juganya itu. Tahulah, kalau sudah kena barang tuh. Lari semua otaknya," timpal tetangga lain sembari terus merumpi membahas kondisi dilingkungan mereka.

Mendengar kondisi atau gambaran dari warga sekitar yang meyakini lingkungan kurang nyaman. Bambang, jurnalis disalah satu media ini mencoba menghubungi Kapolres Binjai AKBP Bambang Christanto, Kasat Reskrim AKP Zuhatta dan Kanit Reskrim Polsek Binjai Barat Iptu Firdaus. Beberapa petinggi ini menjawab akan melakukan pengecekan lokasi dikediaman yang baru ditempati 2 bulan oleh Bambang dan keluarga. 

"Siap Mbeng, baru siap rillis di Polres. Habis dari sini kami cek ya. Sharelok," tulis Iptu Firdaus.

"Siap, makasih infonya bg," timpal AKP Zuhatta. 

Tidak hanya Bambang, tenyata kejadian ini juga sempat menimpa beberapa warga disekitar lokasi. Seperti dialami Yogi, rumah yang berada tepat didepan rumah Bambang. Pria berusia 38 tahu ini harus menelan pil pahit setelah sepeda motor miliknya dicuri. 

"Wah, aku sudah kenak duluan bang. Kretaku hilang beberapa waktu lalu saat ku parkirkan depan rumah. Kalau gak salah kejadianya magrib itu. Baru saja ku letak sudah hilang," jelas Yogi.

Bahkan dirinya sempat mengatakan untuk berhati-hati. Karena diduga lingkungan ini banyak anak-anak muda yang sudah terkontaminasi narkoba. Sehingga mereka kerap melakukan tindakan pencurian untuk memenuhi kebutuhan. 

"Payah anak-anak sini, gak bisa juga kita terlalu baik. Tuhlah, kalau sudah kenak narkoba kurasa. Orang sawit samping runah kita ini orangnya gak sempat memanen. Yang manen ya, anak-anak sembrenget itu bang. Mau kita tegur, rumah kita pulak nanti yang disatroni mereka," celoteh dia. 

"Iya bang, tengah malam dua hari lalu kan sempat ku chat abang. Kalau ada orang disamping rumah ku. Mereka bawa tangga ku rasa mau masuk rumah ku juga," timpal Sadikin, warga yang berada tepat dibelakang rumah Bambang. (PS/REL) 

Komentar Anda

Terkini: