Luar Biasa Pelaku Pembacokan Marah-Marah saat di Gelar Mediasi Perdamaian Oleh Penyidik.

/ Rabu, 09 Oktober 2024 / 12.50.00 WIB

 


POSKOTASUNATERA.COM-MEDAN-Langkah mediasi perdamaian yang dilakukan oleh Penyidik Unit Pidana Umum(Pidum) Polrestabes Medan antara Suprapto(Korban) dengan Op(Pelaku) tak membuahkan hasil kesepakatan dan anehnya, malah Op(Pelaku) marah-marah kepada Korban di depan penyidik.

Sungguh luar biasa apa yang dilakukan Op(Pelaku) pada saat mediasi dilakukan seakan tak ada rasa takut di depan petugas sekaligus di kantor polisi dan terlihat jelas pada saat itu Op(Pelaku) didampingi istri, anak, dan menantunya yang diketahui bertugas sebagai oknum Brimob tebing tinggi akibatnya, mediasi perdamaian gagal dilaksanakan pada saat itu.(Selasa,01/10/2024).

Sebelumnya, perkara pembacokan yang dilakukan Op(pelaku) terhadap Suprapto(korban) di Jl.H.Anif Desa Sampali Kecamatan Percut Seituan Kabupaten Deliserdang pada 23 Juli 2024 ini pernah dimediasi oleh pihak Kantor Desa Sampali namun gagal karena Op(pelaku) tidak hadir dalam mediasi tersebut sehingga tidak ada titik temu.

Saat dikonfirmasi awak media via pesan singkat WhatsApp kepada Iptu Doni(Panitia) untuk menanyakan kelanjutan perkara tersebut, mengatakan bahwa akan menindaklanjuti perkara ini secepatnya.

Suprapto(korban) ketika ditemui awak media di Jl.H.Anif Desa Sampali Kecamatan Percut Seituan mengatakan kekecewaannya saat dilakukan mediasi di Mapolrestabes Medan dan meminta agar Penyidik Unit Reskrim Pidana Umum agar melanjutkan perkara ini  dan segera menangkap pelaku yang dinilainya begitu Arogan.

" Sikapnya yang arogan itu lah yang membuat Saya tidak terima dan Saya berharap kepada Petugas kepolisian di Polrestabes Medan dapat secepatnya menyelesaikan perkara ini dan menangkap pelaku di depan petugas kepolisian aja dia berani bersikap seperti itu gimana lagi kalau di luar", terang Prapto.

Rabu,09-10-2024 awak media mendatangi Mapolrestabes Medan dan menemui Briptu Dodi guna konfirmasi kelanjutan perkara ini dan menanyakan kapan dilaksanakan gelar perkara.

" Kita masih mencoba mediasi ulang antara pelaku dan korban bang semoga ada titik temunya nanti", Jawab Briptu Dodi.(PS/IG).


Komentar Anda

Terkini: