POSKOTASUMATERA,COM-PALEMBANG,-Kunjungan kerja sefesifik Komisi XII DPR.R.I. Agenda keamanan pasokan dan distribusi BBM Subsidi serta LPG di Sumbagsel dilaksanakan di ruang Mediteran PT Pertamina (Persero) MOR II Jalan Jenderal A.Yani Palembang.
“Anggota Komisi XII DPR RI, Yulian Gunhar mengatakan, hari ini Komisi XII DPR R.I, melaksanakan kunjungan kerja spesifik Komisi XII DPR R.I, dalam rangka melaksanakan tugas-tugas pengawasan dari Komisi XII DPR RI,jumat (08/11/2024).
“Khususnya hari ini kita terkait dengan akan melihat sejauh mana persiapan atau distribusi BBM.Subsidi secara umum aman dan stok cukup. Kemudian distribusi juga berjalan lancar.
“Lebih lanjut Yulian Gunhar mengatakan, diharapkan menjelang akhir tahun hingga liburan tahun baru dan kesiapan Pertamina menjadi penting, menjaga stok BBM Subsidi dan distribusinya.
“Jadi harus diperhatikan oleh Pertamina khususnya petani agar dalam rangka menjaga ketahanan daripada energi khususnya di daerah sebesar ini, beberapa provinsi. Mudah-mudahan ini bisa berjalan dan distribusinya bisa dengan baik.
“Dilanjutkan Yulian Gunhar mengungkapkan, pemerintah bersama DPR R.I. menginginkan agar penyaluran BBM bersubsidi termasuk LPG itu berjalan dengan baik dan tepat sasaran.
“Dari dulu semangat kita sama, dan pada prinsipnya kami DPR menginginkan agar ini tepat sasaran. Bagi yang mendapat subsidi itu yang tepat sasaran. Karena masih banyak subsidi yang belum tepat sasaran.
Disamping sistem juga adalah akurasi data daftar penerima subsidi, sumber datanya juga tidak begitu baik tidak ada tidak update, tidak real time sehingga banyak data yang tidak akurat. Kunci utamanya adalah data.
Disamping data adalah pengawasan sebaik apapun sistem yang dibikin kalau pengawasan lemah, ya namanya orang nakal juga pasti ada ada caranya mencari jalan.
Oleh karena itu pengawasan juga menjadi penting. Sistemnya bagus, datanya akurat pengawasan bagus baik, kita meminimalkan kebocoran.
“Dia menjelaskan, penyaluran BBM bersubsidi harus diperbaiki ke depan.
“Tentu kita dukung, dan mendorong mewujudkan penyaluran BBM Subsidi tempat sasaran. Kita tunggu apa mekanismenya, seperti apa? Bagaimanakah untuk memberikan solusi atau jalan keluar untuk agar tidak ada lagi orang-orang yang nakal di luar sana.
Aturannya sudah ada MoU-nya sudah ada, pengawasannya ada BPH Migas, melibatkan juga hukum seperti polisi maupun Kejaksaan.
Siapa yang bertanggung jawab untuk apa sudah jelas penerapan dan pelaksanaannya itu yang belum maksimal. Masih ada oknum - oknum yang bermain-main menjual BBM Subsidi ke perusahaan.
Apapun namanya mau judi online, tambang ilegal, BBM itu tidak mungkin berdiri sendiri, pasti ada yang lebih tinggi penindakkan secara hukum. Siapapun yang terindikasi terlibat ya jangan malah ikut bermain.
Selama ini kan ada yang ikut bermain , di duga ada oknum yang ikut bermain sehingga ini bisa berjalan, tetapi kalau oknum oknum yang tidak ikut bermain, saya kira tidak akan terjadi penyalahgunaan BBM Subsidi. Kita mendukung sistem penyaluran BBM Subsidi dan LPG agar tepat sasaran, Pungkasnya.(PS/RUSLAN)