POSKOTASUMATERA.COM - MEDAN – Pandu Tani Indonesia (PATANI) Wilayah Sumatera Utara akan menggelar acara Silaturahmi Akbar pengurus PATANI pada Kamis, 26 Desember 2024, di Gedung BPSDM Sumut, Jalan Ngalengko No. 1, Kota Medan. Acara yang akan dimulai pukul 10.00 WIB ini, selain untuk konsolidasi internal, juga bertujuan untuk memaparkan visi-misi organisasi, sinergi bisnis yang akan dijalankan, serta merevisi kepengurusan PATANI Wilayah Sumut.
Kepala Kantor Wilayah PATANI Sumut, Drs. H. Rahmat Pardamean Hasibuan, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah penting dalam mengintegrasikan program-program unggulan PATANI pusat dengan potensi lokal yang ada di Sumatera Utara. Ia menegaskan, sinergi yang kuat antara pusat dan daerah diperlukan untuk mewujudkan keberhasilan berbagai inisiatif program yang sedang berjalan.
Salah satu fokus dalam pertemuan ini adalah pemaparan program bisnis strategis yang telah dirancang oleh PATANI. Program tersebut meliputi pengembangan aplikasi Pataniku yang dirancang sebagai pusat data bisnis sekaligus platform pemasaran berbasis digital untuk mendukung sentra UMKM, serta News Online Poros Bumi yang akan menjadi wadah informasi dan komunikasi PATANI secara nasional.
Selain itu, PATANI juga menawarkan kerja sama logistik dengan JNE untuk mendukung pengangkutan barang yang melibatkan pemerintah daerah dan swasta. Layanan jasa konsultan pajak juga menjadi salah satu program unggulan yang menyasar berbagai mitra lokal, seperti kontraktor, pedagang, dan penyedia alat pertanian.
Di bidang energi terbarukan, PATANI berkomitmen mengembangkan proyek-proyek strategis, seperti carbon trading, PLTS, PLTA, serta cofiring PLTU dengan bahan baku woodchip dan wood pellet. Program ini diharapkan dapat mendukung keberlanjutan energi sekaligus membuka peluang bisnis baru.
Tidak kalah penting, PATANI juga merancang program unggulan lain seperti penyediaan kedelai untuk pengrajin tempe melalui kerja sama dengan Jakarta Sereal, yang telah berjalan di Aceh dan NTB. Program ini menjadi salah satu langkah konkret PATANI dalam mendukung ketahanan pangan dan pemberdayaan UMKM. Selain itu, kerja sama dengan Badan Gizi Nasional dirancang untuk menyediakan bahan baku makanan, dapur swakelo, dan suplemen berbasis algae yang diformulasikan untuk mencegah stunting.
PATANI juga menggagas program kebun ternak sapi susu yang dikombinasikan dengan transmigrasi, serta kerja sama penyediaan pupuk berkualitas melalui kemitraan dengan Weha Agro Sejahtera. Semua program ini dirancang untuk memperkuat sektor pertanian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah Sumatera Utara.
Rahmat Pardamean Hasibuan berharap acara ini menjadi momentum penting bagi PATANI Sumut untuk memperkuat konsolidasi internal sekaligus membangun sinergi yang lebih baik dengan PATANI pusat. Dengan visi besar dan langkah strategis yang diusung, ia optimis PATANI Sumut mampu memberikan dampak nyata bagi masyarakat, khususnya di sektor pertanian dan ketahanan pangan. Untuk itu ia mengharapkan semua pengurus dapat terlibat aktif untuk bersama-sama mewujudkan visi dan misi organisasi. (PS/SAN)