Perlu diketahui, Desa Kuta
Usang merupakan desa pekabaran injil pertama di Tanah Pakpak.
Acara diawali dengan
monitoring pelaksanaan pemeriksaan kesehatan, dan pelayanan adminduk oleh
Penjabat Bupati, Surung Charles Bantjin dan dilanjutkan dengan kebaktian yang
dipimpin oleh Pendeta Jhonson Anakampun STh yang mengangkat tema "Marilah
kita sekarang pergi ke Betlehem”, (Lukas 21:25-36).
Usai kebaktian, Pj Bupati
mengajak seluruh jemaat GKPPD untuk turut serta berpartisipasi membangun gereja
yang sudah lama berhenti melakukan aktifitas gerejawi ini.
"Informasi yang kita
peroleh, kurang lebih 27 tahun gereja ini vakum (berhenti) melakukan pelayanan.
Ini jadi tanggung jawab kita bersama, membangun kembali pelayanan demi
kemuliaan nama Yesus Kristus Tuhan kita," kata Charles Bantjin.
Melihat kondisi bangunan gereja ini, kata Pj bupati, kita bisa jadikan gereja ini jadi situs budaya dan agama atau menjadilan gereja ini sebagai gereja inkluturasi yang memadukan ajaran gereja dengan budaya lokal.
"Kita perlu gali
sejarah gereja ini, mulai dari sejarah terbentuknya yang diawali sebagai gereja
HKBP Simerkata Pakpak, hingga menjadi GKPPD. Saya kira semua ini harus gayung
bersambut," katanya menambahkan.
Terdapat paket bantuan
sosial dari Dinas Sosial dan paket bantuan Natal dari Bagian Kesra Sekretariat
Daerah Kabupaten Dairi yang diserahkan pada kegiatan ini yang berisi beras 5
kg, susu, gula pasir, dan minyak goreng 2 liter, yang diserahkan pada warga
memerlukan, termasuk warga Lansia.
Hadir juga mendampingi Pj bupati, Plh Asisten Pemerintahan, Juliawan Rajagukguk, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi, dr Henry Manik, Kepalas Dinas P3ap2kb Kabupaten Dairi, dr Ruspal Simarmata, Kepala Dinas Sosial Kab. Dairi, Agel Siregar, Kabid SMP, Adi Purba, Camat Pegagan Hilir, Tetap Lingga, para camat kecamatn lain, kepala desa se Kecamatan Pegagan hikir, pengurus gerja GKPPD dan tamu undangan lainnya. PS/K.TUMANGGER).