Irwan Yusuf |
POSKOTASUMATERA.COM | LHOKSEUMAWE -' Anggota DPRK Lhokseumawe Irwan Yusuf mengajak seluruh masyarakat Kota Lhokseumawe untuk bersatu dan saling bergandeng tangan, jalin kembali silaturrahmi yang terputus disebabkan perbedaan pilihan dan pandangan pada kontestasi Pilkada yang telah selesai beberapa waktu lalu.
Pengumuman resmi KIP Kota Lhokseumawe atas Pemilihan Walikota Lhokseumawe periode 2024-2029, pasca pemilihan, Kelak, sebut Politisi Gerindra ini, Walikota yang terpilih adalah putra terbaik kota Lhokseumawe dan menjadi sumber energi dan inspirasi bagi warganya serta siap menjalankan amanat dengan penuh keikhlasan, mengutamakan kepentingan rakyatnya.
“Terima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Lhokseumawe yang telah berpartisipasi memberikan hak pilihnya, penghargaan kami kepada para ASN, TNI, POLRI dan penyelenggara Pilkada yang telah bekerja siang malam sehingga Pilkada Kota Lhokseumawe berlangsung secara LUBER, jujur, adil dan berjalan sukses, aman, lancar serta kondusif,”ujar Irwan Yusuf politisi senior Gerindra Lhokseumawe.
Dia mengatakan, Walikota Lhokseumawe yang terpilih dengan penetapan resmi KIP Lhokseumawe periode 2024-2029, kelak akan menjadi pemimpin ideal dan siap mensejahterakan rakyat serta menggerakkan semua potensi yang ada didaerahnya, visioner untuk kemajuan dan kemakmuran rakyat kota petro dolar ini.
Harapnya kepada Walikota terpilih harus selalu bersinergi, berkolaborasi dengan warganya, adil, amanah, berkarakter kuat dan mengayomi.
Irwan alias Geusyik Wan berharap saatnya kita bersatu, hilangkan semua perbedaan untuk bersama-sama membangun kota Lhokseumawe.
Dengan ditetapkan pemimpin-pemimpin kota Lhokseumawe periode 2024-2029, kesempatan kita merenung untuk menuju sebuah perubahan bagi daerah. Kelak Walikota Lhokseumawe bisa menjadi sumber energi, sumber inspirasi dan menjadi panutan bagi warganya sehingga membuat warga lebih semangat berkarya, seru Irwan Yusuf.
Momentum 2025 ini adalah awal dari kebangkitan kota Lhokseumawe dari segala segi karena hadirnya sosok para pemimpin Lhokseumawe yang ideal seperti yang diharapkan oleh warganya.
”Mari kita jaga persatuan, kesatuan dan kita tanamkan kembali sifat gotong royong serta selalu menjaga tali silaturrahmi, kelak kita berharap nantinya dimasa yang akan datang bisa tercipta pemimpin-pemimpin baru di Kota Lhokseumawe yang bahkan lebih hebat dari kita,”ajak Irwan Yusuf.
Irwan meyakini, jiwa kepemimpinan yang peka terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi, akan mampu mencari solusi terbaik dengan langkah dan kebijakan-kebijakan yang efektif, sehingga dapat mewujudkan tujuan pembangunan, baik di Kecamatan maupun desa pembangunan tingkat Kota Lhokseumawe.
“Apabila kita membahas era revolusi industri 4.0 saat ini, tentu dalam pikiran kita menimbulkan pertanyaan apakah era seperti ini merupakan suatu hambatan dan tantangan dalam kehidupan, atau bahkan era ini merupakan suatu kesempatan yang bisa kita gunakan untuk mewujudkan eksistensi diri dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Menilik sejarah, setiap fase revolusi industri yang terjadi di dunia ini selalu ada pemain baru yang muncul, serta memberi pengaruh besar bagi perkembangan peradaban manusia,” ujar anggota DPRK Lhokseumawe.
Namun, sambung Irwan, revolusi industri juga berimbas pada sejumlah pemain lama yang tersingkir. Hal ini disebabkan oleh ketidakmampuan bertahan dan menyesuaikan diri dengan perkembangan, baik ilmu pengetahuan maupun teknologi, maka harapan kita ditangan lembut Walikota baru dapat terealisasi semua program ini.
“Agar mampu bertahan dan tidak tergilas dengan dinamika kekinian dan dapat merebut peluang emas dari perubahan era ini, maka kita semua khususnya para adik-adik mahasiswa, perlu mempersiapkan diri untuk beradaptasi dengan meningkatkan skill dan mentalitas baru dengan cepat.
Termasuk mempersiapkan jiwa kepemimpinan yang adaptif dan responsif, agar setiap tantangan yang dihadapi dapat diubah menjadi peluang di masa yang akan datang,” kata Nova berpesan.
Lebih lanjut Irwan berpesan, jiwa kepemimpinan di era Revolusi Industri 4.0 mestilah memiliki beberapa ciri penting secara umum. Diantaranya, mempunyai kemampuan dasar sebagai leader atau pemimpin, mampu membangun keyakinan dan kepercayaan tim, mampu bertindak cepat dalam mengambil keputusan, dan mampu membentuk tim yang solid serta bersedia menerima feedback dari anggota tim.
“Semua kita tentu menyadari, di era ini keberhasilan tidak lagi bertumpu pada seorang leader saja. hanya tim yang solidlah yang akan menentukan pencapaian tujuan yang diinginkan.
Dengan kesolidan, Insya Allah berbagai permasalahan akan dapat diselesaikan, terlebih lagi permasalahan yang mendasar seperti yang terjadi di sektor pendidikan saat ini, yang sangat rentan menerima dampak dari era Revolusi Industri 4.0 ,” kata anggota DPRK Lhokseumawe dari Fraksi Gerindra ini. (ADV)