Kepala SLBN Angkola Timur Nuryaningsih M.Pd di Acara Rakor Memberikan Saran dan Pendapat.
POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL- Kepala Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Angkola Timur, Nuryaningsih, M.Pd, yang menjadi duta Provinsi Sumatera Utara dalam Rapat Koordinasi (rakor) dan Berbagi Praktik Baik Program Sekolah Penggerak
Kegiatan ini diadakan di Hotel Novotel Surabaya pada 3–6 Desember 2024 dan melibatkan perwakilan dari 33 provinsi di Indonesia.
Adapun Peserta dari Provinsi Sumatera Utara:Kepala SLBN Angkola Timur (Nuryaningsih, M.Pd). Kepala TK Pembina Medan dan Mevrida dari Balai Penggerak Guru Penggerak (BPGP) Provinsi Sumut.
Disampaikan Tujuan dan Fokus Rapat kordinasi (rakor) adalah untuk Bertukar praktik terbaik dalam pelaksanaan Program Sekolah Penggerak, melibatkan kepala sekolah, fasilitator angkatan II dan III, serta penanggung jawab program dari seluruh Indonesia.
Kontribusi SLBN Angkola Timur sebagai Sekolah Penggerak yaitu melakukan pengimbasan ke SMAN 2 Siabu, Mandailing Natal, yang memiliki siswa berkebutuhan khusus. membantu SMAN 2 Siabu menuju status sekolah inklusi melalui pendampingan dan kolaborasi.
"Seterusnya Program Wirausaha P5: SLBN Angkola Timur juga dikenal dengan keberhasilan program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di bidang wirausaha.
Program ini menarik perhatian dari berbagai instansi, termasuk Dinas Sosial, UMKM, Cabdisdik Wilayajh XI Provsu,BNI 45, BPJS Ketenagakerjaan dan koperasi daerah.
Keaktifan Nuryaningsih M.Pd :
Berperan aktif dalam berbagi praktik baik melalui kombel (komunitas belajar) yang intens dilakukan secara luring.Diundang sebagai narasumber oleh Dinas Pendidikan Provinsi Sumut dan Kabupaten Tapanuli Selatan.
Pernyataan Nuryaningsih:
Beliau menyatakan pentingnya kolaborasi untuk percepatan transformasi pendidikan, sejalan dengan visi Profil Pelajar Pancasila.Menekankan prinsip bahwa jika guru kreatif dan maju, sekolah akan berkembang pesat.
Harapan Nuryaningsih M.Pd
Program ini menjadi katalisator pendidikan inklusif dari Sabang sampai Merauke. SLBN Angkola Timur diharapkan terus menjadi inspirasi dalam pengembangan pendidikan inklusif dan berbasis wirausaha.
Kegiatan ini mencerminkan komitmen SLBN Angkola Timur dan Kepala Sekolahnya dalam mewujudkan pendidikan yang lebih inklusif, inovatif, dan kolaboratif.(PS/BERMAWI)