 |
| MUZAKIR MANAF- FADHULLAH |
POSKOTASUMATERA.COM |BANDA ACEH - Ibarat satu kompetisi, tentu ada yang puas dan tidak dengan berbagai hasil akhir. Yang kalah, tentu menggerutu dan ini wajar. Sebab, bagi yang kalah, pasti semua serba salah.
Sebaliknya bagi yang menang, semua pasti disambut dengan suka cita dan politik riang gembira.
Tapi lepas dari semua itu, apa pun proses yang sempat terjadi, pada akhirnya jiwa besar adalah taruhannya. Bukan justeru mencari kambing hitam, apalagi kepuasan semu dengan saling menyalahkan.
Nah, sikap jantan itulah yang diperlihat Partai Nasdem dan PAN. Dua parpol nasional mengusung dan pendukung Bustami Hamzah-Fadil Rahmi, paslon Gubernur-Wakil Gubernur Aceh Periode 2025-2030 versus Paslon H. Muzakir Manaf (Mualem)-Fadhullah (Dek Fadh).
Oleh-oleh Aceh Sementara hingga kini, Partai Golkar Aceh, PAS, Partai Buruh dan PKN, masih ngotot dan bertahan dengan angka-angka serta asumsi bahwa Om Bus-Fadil pemenang kontestasi.
Melalui ketuanya Irsan Sosiawan, Partai Nasdem Aceh mengucapkan selamat kepada Mualem-Dek Fadh sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh terpilih pada 27 November 2024 lalu.
Bahkan, keponakan Surya Paloh ini pun mengaku siap berkolaborasi dengan Mualem-Dek Fadh yang didukung Partai Aceh, Gerindra, Demokrat, PKB dan PKS. Selain itu enam parpol pendukung yaitu, PDIP, PSI, PPP, Partai Ummat dan PNA serta Garuda.
Disusul kemudian Sekretaris DPW PAN Aceh Irpannusir. Dia menyampaikan bahwa, pertarungan Pilkada sudah selesai. "Sekarang saatnya kita kembali merajut silaturrahmi, kembali bersatu untuk membangun Aceh, baik sesama partai pendukung maupun partai pengusung," katanya, Sabtu 30 November 2024 di Banda Aceh.
Tak lama kemudian Ilham Pangestu, politisi Partai Golkar, anggota DPR RI peraih suara terbanyak di Dapil Aceh-1 pada Pileg 14 Februari 2024 lalu, juga mengucapkan selamat kepada Mualem-Dek Fadh.
"Semoga duet kepemimpinan Muzakir Manaf dan Fadlullah dapat menjadi teladan dalam pelayanan kepada masyarakat. Sebagai perwakilan Partai Golkar, saya siap mendukung segala kebijakan yang berpihak pada kemajuan Aceh,” ujar dia dalam keterangan tertulis, Jumat, 29 November 2024. (PS/RIZKY FZN)
