Bawaslu Tapsel dan 32 Kabupaten/Kota di Sumut Sampaikan Laporan Akhir Pencegahan Pemilihan Serentak Tahun 2024 di Jakarta

/ Rabu, 15 Januari 2025 / 19.10.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM-JAKARTA – Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Kehumasan (HP2H) Bawaslu Tapanuli Selatan (Tapsel), Vernando Maruli Aruan, bersama staf pencegahan, menyampaikan laporan akhir pencegahan kepada Bawaslu RI di Jakarta pada Rabu, 15 Januari 2025. Dalam acara tersebut, 32 Bawaslu Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara turut hadir, memperkuat sinergi pengawasan pemilihan serentak tahun 2024 di tingkat provinsi.


Dalam sambutannya, Vernando menegaskan bahwa pencegahan merupakan fondasi utama dalam menciptakan pemilu yang berintegritas. "Kunci keberhasilan pengawasan adalah langkah pencegahan. Dengan kolaborasi masyarakat dan penguatan institusi, kita dapat memastikan pelaksanaan pemilihan serentak tahun 2024 yang jujur dan adil," ujarnya. Ia juga mengapresiasi kerja keras jajarannya yang telah menjalankan tugas dengan baik.


Laporan tersebut memuat evaluasi kinerja dan berbagai program pencegahan yang berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengawasan pemilu. Kampanye edukasi dan sosialisasi yang masif menjadi salah satu faktor yang diakui mampu menekan potensi pelanggaran.


Pertemuan ini juga menjadi ajang diskusi strategis antar-Bawaslu. Perwakilan dari setiap daerah berbagi pengalaman dan inovasi, serta menyampaikan tantangan yang mereka hadapi dalam pengawasan pemilu. "Kami mendapatkan banyak inspirasi dari praktik terbaik yang diterapkan di daerah lain," kata salah seorang anggota Bawaslu Kabupaten Langkat.


Ketua Bawaslu Sumatera Utara, Aswin Diapari Lubis, mengungkapkan bahwa laporan ini akan menjadi pedoman untuk memperkuat strategi pengawasan ke depan. Ia juga menyoroti pentingnya peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dan pemanfaatan teknologi dalam menghadapi tantangan pemilihan serentak tahun 2024 yang semakin dinamis.


Kegiatan ini diakhiri dengan penyerahan laporan secara simbolis kepada Bawaslu RI, sebagai bentuk akuntabilitas dan transparansi kinerja. Komitmen untuk terus memperkuat langkah pencegahan dan pengawasan menjadi pesan utama dalam acara tersebut, demi terwujudnya demokrasi yang berkualitas di Indonesia.(PS/BERMAWI)


Komentar Anda

Terkini: