SAID FACHRI | KETUA KOMISI C DPRK DALAM |
POSKOTASUMATERA.COM | LHOKSEUMAWE - Ketua Komisi C DPRK Lhokseumawe, Said Fachri, melakukan inspeksi langsung ke jalan lintas nasional Medan-Banda Aceh yang masuk dalam wilayah Kota Lhokseumawe pada malam senin 08 Januari 2025 tekait adanya laporan warga di sejumlah titik strategis lampu penerang jalan mati.
"Iya, saya langsung ke lokasi, untuk memastikan laporan warga tentang banyak lampu penerang jalan mati, ini rawan, karena membahayakan pengguna jalan yang melintasinya, " ungkap Said Fachrie.
Sambungnya, Inspeksi ini mulai dari perbatasan Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe, tepatnya di Desa Blang Baleung Mameh, Batuphat Timur dan Barat. Kita melihat adanya lampu penerang jalan mati total. Situasi serupa juga terjadi di Desa Blang Pulo, di mana hanya 3 hingga 5 lampu jalan yang berfungsi, sebut Politisi Muda Partai PNA kota Lhokseumawe ini.
“Kondisi ini sangat berbahaya dan memprihatinkan karena rawan terjadi kecelakaan. sebab lampu jalan merupakan kebutuhan vital untuk keselamatan pengguna jalan, terutama pada malam hari,” ujar Said Fachri saat di lokasi.
Selanjutnya, inspeksi berlanjut ke Desa Paloh. Di sini, kondisi lampu jalan terpantau lebih baik, sebagian besar lampu hidup. Namun, situasi berubah saat masuk ke kawasan dekat Taman Makam Pahlawan dan area Pembangkit Jawa Bali (PJB), di mana beberapa lampu penerang jalan ditemukan mati.
Said melanjutkan Desa Panggoi dan kawasan sekitar Masjid Panggoi juga menunjukkan masalah serupa, dengan sebagian lampu mati dan sebagian lainnya menyala, padahal sudah mendekati pusat Kota Lhokseumawe.
Beragam kondisi diatas, Ketua Komisi C DPRK Lhokseumawe ini mendesak Dinas Lingkungan Hidup Kota Lhokseumawe untuk segera memperbaiki lampu jalan yang mati demi menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna jalan.
Besok saya langsung berkoordinasi dengan dinas tersebut untuk memastikan lampu jalan di area strategis harus segera di perbaiki dan mencari solusi yang cepat untuk keselamatan masyarakat pengguna jalan raya Medan- Banda Aceh.
Sehingga penerangan jalan bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga soal keselamatan. Kami akan memastikan agar masalah ini menjadi perhatian utama pemerintah,kota Lhokseumawe khususnya dinas terkait ” tegas Ketua Komisi C Said Fachrie.
Masyarakat berharap adanya tindakan nyata dari pemerintah untuk mengatasi persoalan ini, mengingat jalan nasional adalah jalur utama yang digunakan oleh ribuan kendaraan setiap malam.
Kita berkomitmen untuk terus memantau perkembangan dan mendorong perbaikan segera demi kepentingan masyarakat.
Laporan ini menjadi pengingat pentingnya pengelolaan infrastruktur publik yang memadai guna mendukung aktivitas masyarakat dan menjaga keselamatan di jalan raya, terang Said Fachri.
Sementara itu perlu diketahui penting nya lampu penerang jalan. Lampu penerang jalan memiliki peran penting dalam meningkatkan keselamatan, kenyamanan dan efisiensi.
Keselamatan bersama yaitu mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas, terutama pada malam hari, membantu pengemudi melihat pejalan kaki, kendaraan dan hambatan, mengurangi kejahatan dan kriminalitas.
Kenyamanan bersama yaitu meningkatkan kenyamanan pejalan kaki dan pengemudi., membuat lingkungan lebih nyaman dan aman., mengurangi stres dan kelelahan pengemudi, menghemat waktu dan biaya dengan mengurangi kecelakaan, meningkatkan efisiensi lalu lintas, mengurangi konsumsi bahan bakar. (PS/DAMRY)
*