Kunjungan Kabid Pendidikan Khusus dan Kacabdisdik Wilayah XI dalam Program “Sapa Guru” di SLB Negeri Angkola Timur: Apresiasi, Evaluasi, dan Harapan Baru untuk Pendidikan Khusus

/ Kamis, 16 Januari 2025 / 20.43.00 WIB


POSKOTASUMATERA.COM – TAPSEL-Rabu (15/1/2025) menjadi hari yang berkesan bagi SLB Negeri Angkola Timur, Tapanuli Selatan. Kepala Bidang Pendidikan Khusus (PK) Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, Elisabeth Simanjuntak, SE, M.Si, bersama Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XI, Drs. Efendi Sipayung, M.Pd, melakukan kunjungan kerja dalam program “Sapa Guru”. Kunjungan ini membawa semangat apresiasi, evaluasi, dan harapan baru bagi pendidikan anak berkebutuhan khusus.

Inovasi dan Dedikasi: Apresiasi yang Menginspirasi

Elisabeth memberikan apresiasi tinggi terhadap berbagai inovasi yang dilakukan SLB N Angkola Timur, seperti ikon Batik Angkola, Warung Seleb, dan Salon Seleb. “Kreativitas ini mencerminkan dedikasi luar biasa para guru dan siswa. Mereka tidak hanya belajar, tetapi juga berkarya,” ungkapnya. Para guru, yang banyak di antaranya adalah guru penggerak berprestasi, mendapat pujian khusus atas dedikasi mereka.


Hal senada diungkapkan Yeddi Efendi Sipayung yang merasa terinspirasi oleh keberhasilan SLB Alfa Omega di Berastagi, saat ia menjabat sebagai Kacabdis Tanah Karo. “SLB Angkola Timur memiliki potensi besar untuk berkembang seperti SLB Alfa Omega, yang telah menciptakan dampak sosial signifikan melalui kafe inklusifnya. Saya berharap Warung Seleb di sini juga bisa tumbuh menjadi ikon yang lebih besar,” tambah Efendi.

Detail dan Evaluasi: Menuju Lingkungan yang Lebih Baik

Selain apresiasi, Elisabeth juga menyampaikan masukan, seperti pentingnya memperbaiki estetika sekolah. “Penataan tempat penyimpanan alat kebersihan dan pot bunga di sepanjang selasar adalah detail kecil yang bisa menciptakan suasana belajar lebih menyenangkan,” ujarnya.


Efendi menambahkan, kebersihan dan kerapian sekolah menjadi fondasi penting untuk mendukung pendidikan berkualitas. Ia mengapresiasi kolaborasi erat antara kepala sekolah, guru, dan staf yang berhasil menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.

Sorotan Program Unggulan

Kunjungan ini diisi dengan diskusi mendalam mengenai program unggulan SLB, seperti Batik Angkola yang dikelola oleh Dwi Retno Khairani dan Bubyovi Mutia Putri, serta Salon Seleb yang dirancang oleh Kumala Indah Sayekti. Program boga yang dipimpin Tri Rezeki Yana menonjolkan kreativitas kuliner dengan produk seperti mi ayam, seblak, serta minuman tradisional seperti bandrek dan bajigur.

Meningkatkan Kebiasaan Positif Anak Indonesia Hebat

Sebelum kunjungan, SLB N Angkola Timur mengadakan sosialisasi program “7 Kebiasaan Positif Anak Indonesia Hebat.” Program ini bertujuan mengedukasi orang tua dalam mendukung tumbuh kembang anak berkebutuhan khusus melalui kolaborasi dengan guru. Kebiasaan tersebut meliputi:

1. Bangun pagi

2. Beribadah

3. Berolahraga

4. Makan sehat dan bergizi

5. Gemar belajar

6. Bermasyarakat

7. Tidur cepat


Kepala sekolah, Nuryaningsih, menjelaskan bahwa jurnal harian akan dibagikan kepada orang tua untuk mencatat perkembangan kebiasaan anak setiap hari. “Kolaborasi ini akan dievaluasi secara berkala untuk meningkatkan efektivitasnya,” ujar Nuryaningsih.

Harapan untuk Masa Depan

Program “Sapa Guru” yang berlangsung hingga sore hari ini memberikan energi baru bagi SLB N Angkola Timur. Dengan evaluasi, apresiasi, dan kolaborasi yang terus dibangun, sekolah ini diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi SLB lainnya di Sumatera Utara dan sekitarnya.(PS/BERMAWI)

Rapat dan Sosialisaai Guru pra kegiatan Sosialisasi ke Orangtua siswa tentang 7 kebiasaan Positif anak Indonesia hebat


Komentar Anda

Terkini: