POSKOTASUMATERA.COM – TAPSEL – Rabu (22/1/2025) menjadi hari yang penuh inspirasi di Hotel Natama Syariah, Padangsidimpuan. Acara bertajuk Praktik Baik dan Gelar Karya Program Pengembangan SMK Pertanian Terpadu sukses digelar, menyoroti sinergi antara dunia pendidikan vokasi dan industri.
Acara ini merupakan buah kerja sama antara PT Agincourt Resources (PT AR), Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Pertanian (BBPPMPV Pertanian) Cianjur, dan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XI. Hadirnya tokoh penting seperti Kepala BBPPMPV Pertanian Dr. Yusuf ST MT, Manager Comdev PT AR Rohani Simbolon, dan Kacabdisdik Wilayah XI Drs. Yeddi Efendi Sipayung, M.Pd menunjukkan komitmen bersama untuk meningkatkan mutu pendidikan vokasi.
Capaian Luar Biasa SMKN 1 Batangtoru dan SMKN 1 Muara Batangtoru
Dalam acara ini, Kepala SMKN 1 Batangtoru, Hamonangan Harahap, MA, dan Kepala SMKN 1 Muara Batangtoru, Dr. Siti Masitoh Sinaga, memaparkan berbagai keberhasilan yang diraih sekolah masing-masing. SMKN 1 Batangtoru berhasil mendapatkan predikat SMK Pusat Keunggulan (SMK PK), sebuah pengakuan atas komitmen sekolah dalam mencetak lulusan unggul.
“SMK PK ini bukan hanya reguler, tetapi programnya didukung administrasi yang rapi. Bahkan guru-guru kami dilatih langsung di BBPPMPV dan Cianjur untuk meningkatkan kompetensi mereka,” ungkap Rohani Simbolon.
Di sisi lain, SMKN 1 Muara Batangtoru mengembangkan program budidaya tanaman akar rimpang, sebuah inovasi yang mendukung UMKM lokal. “Program ini tidak hanya membekali siswa dengan keterampilan, tetapi juga menguatkan perekonomian masyarakat,” tambah Rohani.
Kolaborasi dan Harapan Masa Depan
Dr. Yusuf ST MT dari BBPPMPV Pertanian menegaskan pentingnya pendampingan berkelanjutan. “Kami berharap praktik baik ini menjadi inspirasi bagi SMK lain untuk menghubungkan pembelajaran dengan kebutuhan dunia usaha dan industri,” ujarnya.
Sementara itu, Drs. Yeddi Efendi Sipayung, M.Pd menilai bahwa kolaborasi antara PT AR, BBPPMPV, dan kedua sekolah menjadi bukti nyata bahwa pendidikan vokasi mampu mencetak generasi yang siap bersaing.
Pameran Inovasi dan Karya Siswa
Acara ini juga dimeriahkan dengan pameran karya siswa, mulai dari produk olahan hasil pertanian hingga inovasi budidaya. Pameran ini menjadi bukti bahwa pembelajaran di SMK kini semakin aplikatif, relevan, dan mampu menjawab tantangan zaman.
Kolaborasi seperti ini menjadi model ideal dalam pengembangan pendidikan vokasi di Indonesia. Dengan dukungan dunia industri dan pemerintah, SMK pertanian mampu membawa sektor pertanian ke level lebih tinggi, mencetak generasi muda sebagai pelopor perubahan.(PS/BERMAWI)