POSKOTASUMATERA.COM-TANJUNG BALAI-Sangat mengherankan kondisi layanan pendistribusian air dari PDAM Tirta Kualo Tanjungbalai terhadap Masyarakat selaku pelanggannya.Sudah 2 Pekan Warga Jalan MT Haryono gang Kutilang Kelurahan Perwira Kecamatan Tanjungbalai Selatan Kota Tanjungbalai tak mendapatkan Air Bersih dari PDAM Tirta Kualo.
Kondisi mengherankan ini terpantau awak media saat melintas di Jalan MT Haryono gang Kutilang Kelurahan Perwira Kecamatan Tanjungbalai Selatan Kota Tanjungbalai pada Hari Sabtu (8-2-2025) siang.Pada saat itu, terlihat sebuah becak bermotor berwarna merah sedang mengangkut tong (tanki) yang berisi air yang diketahui atas pesanan salah seorang Warga yang tinggal di komplek perumahan warga Tionghoa.
Saat ditanyakan kepada pengemudi becak bermotor tersebut, mengatakan bahwa air yang dibawanya adalah pesanan dari salah seorang penghuni rumah dikawasan perumahan tersebut dengan kapasitas muatan sebanyak 500 liter yang harganya sebesar Rp 35.000 setiap tong (tanki).Sedangkan airnya, berasal dari sumur bor (air bawah tanah) di Kelurahan Selat Tanjung Medan Kecamatan Datuk Bandar Timur Kota Tanjungbalai, "air ini dibeli oleh penghuni rumah ini dengan harga Rp 35.000 setiap tongnya dan air ini berasal dari sumur bor dari Selat Tanjung Medan", ungkap pengemudi becak bermotor yang enggan menyebutkan namanya walaupun sudah didesak.
Dari keterangan Warga di sana, mengatakan bahwa sudah 2 pekan air dari PDAM Tirta Kualo tidak jalan (mengalir) ke rumah mereka jadi, untuk kebutuhan hidup sehari-hari seperti mandi dan lain-lain, Warga terpaksa harus membeli air dari penjual air sementara untuk memasak dan air minum, warga membeli dari Depot air isi ulang.
Plt.Direktur PDAM Tirta Kualo Tanjungbalai Susi Ayu Ningsih SE saat dikonfirmasi awak media melalui pesan singkat WhatsApp terkait hal ini, merasa terkejut bahwa ada pelanggan perusahaan daerah ini terpaksa harus membeli air untuk memenuhi kebutuhan setiap harinya dan berjanji akan memerintahkan staf di bagian distribusi untuk melakukan peninjauan langsung ke rumah Warga.
Saat melakukan peninjauan, ketiga orang staf dari bagian distribusi air PDAM Tirta Kualo Tanjungbalai menerima keluhan dari warga yang rumahnya mengalami gangguan penyaluran air sejak dua pekan terakhir, padahal warga di gang Kutilang ini sudah lama tercatat sebagai pelanggan PDAM Tirta Kualo dan telah melaporkan masalah ini ke kantor PDAM Tirta Kualo namun tak direspon.Ketiga orang petugas PDAM Tirta Kualo tersebut membawa keluhan Warga kepada atasannya guna menanggapi persoalan ini.
Menurut Susi, bahwa terganggunya pendistribusian air ke gang Kutilang ini akibat adanya kerusakan pompa di WTP 2 sehingga berdampak terhadap pendistribusian air, "Alhamdulillah... sekarang sudah selesai perbaikannya, pompa sudah tua dan wajib diganti karena sudah tak bisa dipergunakan lagi, mudah-mudahan diganti segera, karena mengingat untuk menghadapi bulan suci Ramadhan, sedangkan pompa sudah tua sementara kita belum bisa mengganti semuanya namun kita terus berupaya untuk mengganti walaupun hanya satu atau dua pompa", ungkap Susi.(PS/SR).
