Amanah Warga Sabungan Jae Terbengkalai, RTH dan Taman Bermain Anak Tak Kunjung Dibangun Pemko Padangsidimpuan

/ Senin, 03 Februari 2025 / 14.10.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM-PADANGSIDIMPUAN- Warga Kelurahan Sabungan Jae, Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru, mengeluhkan terbengkalainya pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan tempat bermain anak yang dijanjikan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Padangsidimpuan. Hingga kini, proyek yang dinantikan selama bertahun-tahun itu tak kunjung terealisasi, membuat warga kecewa dan mempertanyakan komitmen pemerintah daerah.


Seorang warga, B. Putra Siregar, menyampaikan bahwa lahan yang disediakan untuk RTH dan taman bermain anak telah dibiarkan kosong tanpa ada tanda-tanda pembangunan. "Sudah empat tahun lahan ini tidak dimanfaatkan sebagaimana mestinya. Jika memang tidak ada niat untuk membangun, lebih baik diberikan kembali kepada masyarakat agar bisa digunakan untuk kepentingan bersama," ujarnya.

Warga sekitar menyayangkan kondisi ini, mengingat keberadaan ruang terbuka hijau dan tempat bermain anak sangat dibutuhkan. Selain sebagai sarana rekreasi, RTH juga berfungsi untuk menjaga keseimbangan lingkungan. "Anak-anak butuh tempat bermain yang aman, sementara warga juga perlu ruang publik untuk bersosialisasi dan berolahraga," tambah seorang warga lainnya.

Ketika dikonfirmasi, Lurah Sabungan Jae, Pandapotan Tanjung, membenarkan bahwa lahan tersebut memang sudah lama dibiarkan tanpa pembangunan. Namun, ia mengaku tidak mengetahui secara pasti alasan keterlambatan proyek tersebut. "Memang benar lahan itu diperuntukkan bagi RTH dan taman bermain anak, tetapi hingga kini belum ada realisasi dari pihak terkait," ujarnya singkat.

Kondisi ini menimbulkan tanda tanya besar di kalangan masyarakat. Mereka mempertanyakan apakah anggaran untuk proyek tersebut masih tersedia atau sudah dialihkan untuk kepentingan lain. Selain itu, warga berharap ada transparansi dari Pemko Padangsidimpuan terkait kelanjutan proyek tersebut.

Warga pun mendesak agar Pemko segera mengambil tindakan, apakah melanjutkan pembangunan atau mengembalikan lahan kepada masyarakat agar bisa dimanfaatkan kembali. "Kami hanya ingin kejelasan. Jika memang tidak ada dana untuk pembangunan, tolong jangan biarkan lahan ini terbengkalai," kata salah seorang tokoh masyarakat setempat.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan resmi dari Pemko Padangsidimpuan terkait tuntutan warga. Masyarakat berharap pemerintah segera memberikan solusi agar lahan yang seharusnya menjadi ruang publik yang bermanfaat tidak terus dibiarkan tanpa kepastian.(PS/BERMAWI)

Komentar Anda

Terkini: