Bawaslu Tapanuli Selatan Hadiri Rapat Evaluasi Pencegahan Pelanggaran Pemilu di Medan

/ Minggu, 16 Februari 2025 / 13.45.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL-Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Tapanuli Selatan turut serta dalam Rapat Koordinasi Evaluasi Pencegahan Pelanggaran dan Sengketa Pemilu yang diselenggarakan oleh Bawaslu Sumatera Utara di Hotel Grand Antares, Medan. Kegiatan ini berlangsung dari 14 hingga 17 Februari 2025 dan dihadiri oleh perwakilan Bawaslu kabupaten/kota se-Sumatera Utara.


Dalam kegiatan ini, hadir sebagai narasumber Dr. Bahrul Khair, M.Si, dari Universitas Negeri Medan dan Dr. Amiruddin dari Universitas Islam Negeri Sumatera Utara. Keduanya memberikan pemaparan mengenai evaluasi pengawasan tahapan pemilihan serentak 2024 serta strategi pencegahan pelanggaran dan penyelesaian sengketa proses pemilu.


Ketua Bawaslu Sumut, M. Aswin Diapari Lubis, dalam sambutannya menekankan pentingnya inovasi dalam mendokumentasikan hasil pengawasan pemilu. Ia mendorong Bawaslu di seluruh Sumatera Utara untuk menulis dan menerbitkan buku terkait pengawasan pemilihan serentak 2024. Buku ini nantinya akan menjadi literatur rujukan bagi akademisi, pegiat pemilu, serta masyarakat umum, sekaligus sebagai bentuk afirmasi kerja-kerja pengawasan yang telah dilakukan.


Suhadi Sukendar Situmorang, Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu Sumut, menambahkan bahwa meskipun terjadi efisiensi anggaran di berbagai lembaga, Bawaslu tetap berkomitmen menjalankan program-program strategis. Salah satu fokus utama ke depan adalah penguatan Sekolah Kader Pengawas Partisipatif serta pelatihan bagi pemilih pemula di 33 kabupaten/kota.


Selain itu, informasi terbaru menyebutkan bahwa Bawaslu RI mendapatkan alokasi dana hasil efisiensi APBN sebesar Rp1,4 triliun. Dana ini akan dimanfaatkan secara efektif untuk mendukung program non-tahapan pemilu serta persiapan pengawasan Pemilu 2028.


Melalui rapat evaluasi ini, Bawaslu Sumut berharap dapat merumuskan langkah-langkah konkret dalam meningkatkan efektivitas pengawasan pemilu dan memastikan pemilihan yang lebih transparan dan berintegritas di masa mendatang.(PS/BERMAWI)

Komentar Anda

Terkini: