POSKOTASUMATERA.COM - TAPSEL – Hujan gerimis yang turun tak mengurangi kekhusyukan SMKN 1 Batangangkola dalam menggelar peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW, yang sekaligus menjadi momen penyambutan Bulan Suci Ramadhan 1446 H. Bertempat di halaman sekolah pada Selasa (25/2/2025), acara ini mengusung tema "Meningkatkan Kesadaran Pentingnya Shalat di Kalangan Pelajar serta Raih Kemenangan di Bulan Suci Ramadhan dan Pererat Silaturahmi."
Lantunan ayat suci Al-Qur'an yang dibacakan oleh Aldo Ardiansya mengawali rangkaian acara, diikuti saritilawah oleh Firda. Semarak semakin terasa dengan berbagai penampilan siswa-siswi, mulai dari hiburan Nasyid, pidato dalam empat bahasa (Bahasa Indonesia, Inggris, Arab, dan Jepang), hingga pertunjukan Sahril yang membangkitkan semangat keagamaan.
Acara ini turut dihadiri oleh Kepala SMKN 1 Batangangkola, Wakil Kepala Sekolah, tenaga pendidik, staf administrasi, Komite Sekolah, serta seluruh siswa dan siswi. Kehadiran Al Ustazd sebagai penceramah menambah nilai spiritual dalam peringatan ini.
Suasana Berbeda dengan Sentuhan Multibahasa
Salah satu hal unik dari peringatan kali ini adalah penggunaan tiga bahasa dalam protokoler acara. Pembawa acara Khoiriah Rangkuti (Bahasa Indonesia), Ririn Rangkuti (Bahasa Inggris), dan Jogina Pulungan (Bahasa Jepang) menghadirkan nuansa internasional yang jarang ditemui dalam acara keagamaan sekolah.
Dalam sambutannya, Kepala SMKN 1 Batangangkola, Nelvita Melda Lubis, S.Pd, M.Pd, berharap momentum Isra' Mi'raj dapat semakin menumbuhkan kesadaran pentingnya shalat bagi para siswa. "Anak-anak kami adalah generasi harapan. Dengarkanlah tausiyah dengan baik, ambil manfaatnya. Terlebih bagi siswa kelas XII yang akan menghadapi ujian, semoga mendapat keberkahan dan kesuksesan," tuturnya.
Senada dengan itu, Ketua Komite Sekolah, Paruntungan Siagian, S.Pd, menekankan pentingnya moral dan karakter dalam membangun generasi masa depan. "Isra' Mi'raj bukan sekadar peringatan, tetapi juga pengingat agar kita semakin mendekatkan diri kepada Allah, terutama menjelang bulan suci Ramadhan," katanya.
Pesan Ustaz: "Jangan Bodohi Orangtua Kalian, Sukseslah!"
Puncak acara diisi dengan tausiyah dari Al Ustazd Makrup Harahap. Dalam ceramahnya, ia menggugah kesadaran para siswa akan pentingnya menjaga kebersihan hati dan ketakwaan. "Allah mencintai yang suci dan bersih. Yang paling mulia bukan yang kaya, tapi yang bertakwa," pesannya.
Lebih lanjut, Al Ustazd juga memberikan nasihat mendalam bagi para siswa agar fokus pada pendidikan dan ibadah. "Ke sekolah ini tujuan utamanya mencari ilmu. Jangan bodohi orangtua kalian. Jangan sibuk mengejar cinta yang belum waktunya. Ketika kalian sukses, semuanya akan datang dengan sendirinya. Maka belajarlah dengan sungguh-sungguh dan raih masa depan yang cerah," tegasnya.
Acara ditutup dengan doa bersama, makan bersama, serta shalat berjamaah. Meski diiringi hujan gerimis, kebersamaan dan semangat menyambut Ramadhan tetap terasa kuat, meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh peserta.(PS/BERMAWI)