POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL – Pelatihan peningkatan kompetensi kepala sekolah tingkat SMK/SMA/MA/SLB sederajat se-Kabupaten Tapanuli Selatan memasuki hari kedua dengan sukses. Bertempat di Aula Hotel Mega Permata Padangsidimpuan, program ini merupakan hasil kerja sama PT Agincourt Resources (PT AR) dengan Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Sumatera Utara dan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XI. Tujuannya adalah meningkatkan kualitas kepemimpinan serta manajerial kepala sekolah dalam menghadapi tantangan pendidikan yang semakin dinamis.
Kepala SMKN 1 Batangtoru, Hamonangan Harahap, MA, menyampaikan apresiasinya kepada PT AR dan BBGP Sumut atas terselenggaranya pelatihan ini. Ia menilai program ini sangat relevan dalam memberikan wawasan serta strategi baru bagi kepala sekolah untuk mengelola institusi pendidikan dengan lebih adaptif. "Kami sangat bersyukur dapat mengikuti pelatihan ini. Materi yang diberikan sangat sesuai dengan kebutuhan kami dalam meningkatkan mutu sekolah," ungkapnya.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber dari BBGP Sumatera Utara yang membahas berbagai topik penting, seperti kepemimpinan visioner, inovasi pembelajaran, dan strategi menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif. Tak hanya itu, para peserta juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman guna memperkaya wawasan mereka dalam mengelola sekolah masing-masing.
Yayan Nuriawan, perwakilan dari PT Agincourt Resources, menegaskan komitmen perusahaannya dalam mendukung kemajuan pendidikan di Tapanuli Selatan. "Kami percaya bahwa pendidikan yang berkualitas dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. Oleh karena itu, PT AR akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menciptakan program pelatihan yang bermanfaat seperti ini," jelasnya.
Kepala BBGP Sumut, Dr. Joko Ahmad Julipan, M.Si, juga mengapresiasi semangat para peserta. Ia menekankan peran penting kepala sekolah sebagai agen perubahan dalam meningkatkan mutu pendidikan. "Kepala sekolah adalah motor penggerak dalam membangun lingkungan belajar yang inovatif dan inspiratif bagi siswa," katanya.
Pelatihan ini akan berlangsung hingga 6 Februari, dengan harapan para kepala sekolah dapat menerapkan ilmu yang diperoleh demi kemajuan sekolah masing-masing. Hamonangan Harahap berharap agar program serupa dapat terus diadakan di masa mendatang, sehingga tenaga pendidik semakin siap menghadapi tantangan di era digital.
Diharapkan, inisiatif seperti ini terus berkembang agar kualitas pendidikan di Tapanuli Selatan semakin meningkat, membawa dampak positif bagi siswa dan masyarakat luas.(PS/BERMAWI)