Foto : Mawar Lumbantoruan Korban
Cacian Oknum Guru
Oknum guru tersebut telah dilaporkan terkait dugaan tindak pidana penghinaan sesuai dengan UU Nomor 1 Tahun 1946 , ke Polres Humbang Hasundutan Nomor : STTPL/155/ XII /2024/ SPKT.POLRES HUMBANG HASUNDUTAN/ POLDA SUMUT, tertanggal 18 Desember 2024
Insiden ini terjadi pada hari Kamis 12 Desember 2024 sekira pukul 17.30 Wib . Menurut Mawar Lumbantoruan saat dikonfirmasi awak media, Selasa, ( 4/2) menyampaikan bahwa dia melihat anaknya bernama Saroha Siregar dibully oleh Gabriel Purba , kemudian sang ibu menegur Gabriel Purba untuk tidak mengulangi perbuatannya.
Lalu datanglah Ibu dari Gabriel Purba yang profesinya sebagai guru SDN 16 tersebut bernama Riama Siburian bersama keluarganya yang turut serta memarahinya dan anaknya . Oknum guru tersebut mengucapkan kalimat, ( Lonte kau, yang ngak makannya kau, makanya melonte kau. )
"Selanjutnya Riama Siburian mengambil batu yang tergeletak dihalaman rumah Mawar Lumbantoruan, lalu melemparkan batu tersebut kearahnya. Atas kejadian tersebut Mawar Lumbantoruan merasa keberatan dan merasa terancam sehingga Mawar melaporkan peristiwa tersebut ke polres Humbang Hasundutan.
Ketika dikonfirmasi oleh awak media lewat Hp selulernya, Kepala Sekolah SDN 16 Paranginan Hinca Siburian, berpura pura tidak mengetahui kejadian tersebut , akan tetapi menurut pengakuan Mawar sendiri bahwa dianya sudah pernah memberitahu hal tersebut kepada pihak sekolah, akan tetapi Hinca diduga berpura-pura tidak mengetahuinya .
Sebelumnya, setelah peristiwa tersebut terjadi Mawar Lumbantoruan sempat drop dan sempat mendapatkan perawatan medis yang ditangani oleh dr.Pantas Siburian, Sp.OG pada tanggal 21 Januari 2025 .
Mawar berharap , agar kasus tersebut mendapat titik terang dan segera ditindak lanjuti oleh polres Humbahas sampai tuntas dan jangan ditutup -tutupi , karena kasus ini telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan orang tua murid dan masyarakat sekitar .
Banyak pihak berharap agar kejadian yang melimpah dirinya menjadi pembelajaran penting bagi semua tenaga pendidik untuk selalu bersikap profesional dalam menjalankan tugasnya, baik didalam lingkup sekolah maupun diluar lingkup sekolah , ucapnya . (PS/BN)