Proyek Akses Jalan Pembuatan Irigasi Baru Desa Lubuk Seberuk Terbengkalai

/ Rabu, 19 Februari 2025 / 13.57.00 WIB


POSKOTASUMATERA.COM-LEMPUING,OKI,- Pekerjaan proyek yang tidak mengindahkan etika Masyarakat sehingga menimbulkan komplek sosial ,dimana pekerjaan akses pebuatan irigasi baru tujuannya baik untuk mengairi sawah yang  terakses saluran irigasi  yang ada di daerah seberuk dan sekitarnya sampai sekarang tidak berjalan dengan baik, Selasa (17/02/2025).

Dimana disisi lain dalam pekerjaan proyek dalam pengambilan tanah merah  untuk penimbunan jalan menuju pembuatan irigasi baru terbengkalai dan tidak ada tanda kelanjutannya.Dan samping itu juga dari pengambilan tanah merah menuju arah penimbunan jalan ke irigasi melewati kampung padat penduduk.

Mirisnya Pada saat di musim kemarau menimbulkan debu-debu bertebaran menganggu aktivitas masyarakat , disaat musim hujan jalan menjadi kotor serta jalan licin dan mengakibatkan sering terjadi kecelakaan bagi penguna kendaraan roda dua .

Salah satu warga tidak mau di sebutkan namanya sangat terganggu dengan adanya debu-debu dari tanah yang berceceran akibat tanah yang jatuh dari mobil pengangkut tanah jalan menjadi kotor dan berdebu  pada saat musim  hujan jalan menjadi licin.ucapnya.

tambahnya mestinya pihak pemborong memikirkan masyarakat sekitar untuk memberikan kenyamanan  beraktivitas sehari-hari serta hidup sehat tidak menghirup debu disebabkan tanah beserekan di jalan serta lingkungan menjadi kotor akibat di terpa hujan jalan menjadi licin dan dapat mencelaki warga yang lewat mengunakan kendaraan roda 2,bebernya.

Saat awak media mau mengkomfirmasike pihak pelaksana proyek menuju lokasi penimbunan jalan ,tidak ada pekerja ditempat dan tidak ada aktivitas di lapangan.

Dan penulusuran awak media di lapangan juga tidak ada petunjuk papan proyek semestinya pihak pelaksana proyek memasang papan nama proyek jadi masyarakat tahu sumber dana dari mana ?.ini sudah melanggar UU Pelayanan Publik no.14 tahun 2008 ,dari informasi yang di dapat di lapangan proyek tersebut milik proyek BBWSS VIII .(PS/RUSLAN)

Komentar Anda

Terkini: