POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Dalam upaya memperluas perlindungan sosial bagi masyarakat kurang mampu, BPJS Ketenagakerjaan bersama Forum Zakat (FOZ) Sumatera Utara menggelar silaturahmi dan buka puasa bersama di Café Srikandi, Jalan Samanhudi, Medan, Kamis (6/3).
Dalam pertemuan tersebut, terungkap bahwa ada sekitar 290.000 mustahik penerima zakat di Sumatera Utara. Ketua FOZ Sumut, Sulaiman, menargetkan setidaknya 10% dari mereka, atau sekitar 29.000 orang, dapat didaftarkan secara bertahap ke dalam program perlindungan ketenagakerjaan.
"Kami mengapresiasi sinergi antara BPJS Ketenagakerjaan dan FOZ Sumut. Harapannya, kolaborasi ini benar-benar membawa manfaat bagi para mustahik. Kami juga mengimbau seluruh lembaga anggota FOZ untuk segera mendaftarkan mustahik dalam program ini," ujar Sulaiman.
Komitmen ini mendapat dukungan dari berbagai lembaga zakat, termasuk Ikut Berbagi Indonesia (IBI), yang telah mendaftarkan 20 mustahik dan menerima sertifikat kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Ketua Yayasan IBI, Koko, menargetkan hingga 500 mustahik bisa mendapatkan manfaat dari program ini.
Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sumut, I Nyoman Suarjaya, menegaskan bahwa program ini selaras dengan misi sosial BPJS Ketenagakerjaan dalam membantu masyarakat yang membutuhkan.
"Mustahik yang terdaftar dalam jaminan kecelakaan kerja akan mendapat perawatan medis tanpa batas biaya hingga sembuh. Sementara untuk jaminan kematian, ahli waris berhak menerima santunan sebesar Rp42 juta," jelasnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk jajaran BPJS Ketenagakerjaan Sumut dan 15 lembaga anggota FOZ, seperti Dompet Dhuafa Waspada, Rumah Zakat, PPPA Daarul Qur’an, DT Peduli, BMH, dan lainnya. Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Binjai, Syarifah Wan Fatimah, menambahkan bahwa kerja sama ini bertujuan memastikan para mustahik mendapatkan perlindungan sosial yang layak.
Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan semakin banyak mustahik yang memperoleh jaminan sosial dan merasa lebih aman dalam menghadapi risiko kerja maupun kondisi darurat lainnya.(PS/BERMAWI)