POSKOTASUMATERA.COM – TAPSEL-Momen istimewa hadir di Kecamatan Angkola Muara Tais, Tapanuli Selatan. Untuk pertama kalinya dalam sejarah tujuh tahun berdirinya kecamatan termuda ini, pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) dibuka langsung oleh Bupati Tapsel, H. Gus Irawan Pasaribu, Rabu (16/4).
Acara yang digelar di halaman Kantor Camat ini menjadi lebih dari sekadar ajang lomba baca Al-Qur'an—ia menjadi simbol perhatian pemimpin terhadap daerah yang kerap terlupakan. "Baru kali ini MTQ dibuka langsung oleh Bupati. Terima kasih atas kehadirannya, Pak," ujar Ali Iccat, tokoh masyarakat sekaligus Ketua MUI Kecamatan.
Meskipun baru dua bulan menjabat, Gus Irawan sudah mencatat sejarah tersendiri di hati masyarakat Angkola Muara Tais. Plt. Camat Yohannes AP mengungkapkan, kecamatan yang dimekarkan dari Batang Angkola ini merupakan wilayah agraris yang dikenal sebagai lumbung pangan. Selain padi, daerah ini juga subur untuk sayur-mayur dan buah-buahan seperti durian dan rambutan.
"MTQ ke-7 ini memperlombakan tiga cabang utama dan diikuti oleh 49 peserta terpilih, mayoritas berasal dari pondok pesantren yang tersebar di wilayah ini. “Meski tidak banyak, kami yakin kualitas mereka adalah yang terbaik. Mereka adalah harapan kita untuk MTQ Tapsel bulan depan,” kata Yohannes.
Bupati Gus Irawan dalam sambutannya berharap MTQ ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga menjadi ajang pembentukan karakter Qur’ani bagi generasi muda. Ia juga menekankan pentingnya kejujuran para dewan hakim. “Nilailah sesuai kemampuan. Jangan ditambah atau dikurangi. Kita ingin tahu kemampuan murni anak-anak kita,” tegasnya.
Menutup sambutannya, Gus Irawan mengajak seluruh masyarakat mendukung pembangunan dan menjaga predikat Angkola Muara Tais sebagai lumbung pangan. “Mari kita wujudkan daerah ini menjadi baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur—tanah yang baik dan Tuhan yang Maha Pengampun,” ucapnya.
Pembukaan MTQ pun ditandai dengan pemukulan bedug dan lantunan adzan. Gemuruh semangat pun membahana, menandai babak baru kecamatan ini dalam mencetak generasi emas penghafal Al-Qur’an.(PS/BERMAWI)
