POSKOTASUMATERA.COM – TAPANULI SELATAN – Dalam upaya memastikan mutu pelayanan kesehatan bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan melakukan kunjungan ke Puskesmas Hutaraja, Senin (6/10/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari proses rekredensialing, yaitu evaluasi rutin terhadap fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan guna menjamin kualitas dan kepatuhan terhadap standar pelayanan.
Kedatangan tim BPJS Kesehatan disambut hangat oleh Kepala Puskesmas Hutaraja, Nelli Karmila Aritonang, SKM, beserta jajaran tenaga kesehatan dan staf administrasi. Suasana kunjungan berlangsung penuh keakraban namun tetap profesional, mencerminkan komitmen bersama antara pihak BPJS dan Puskesmas dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, tim BPJS Kesehatan melakukan peninjauan terhadap berbagai aspek teknis dan non-teknis pelayanan di Puskesmas, meliputi sistem administrasi, rekam medis, sarana prasarana, serta kepatuhan terhadap standar operasional prosedur (SOP) pelayanan JKN. Evaluasi ini bertujuan memastikan bahwa layanan kesehatan primer tetap berjalan sesuai dengan prinsip efektivitas, efisiensi, dan keselamatan pasien.
Kepala Puskesmas Hutaraja, Nelli Karmila Aritonang, SKM, menyampaikan apresiasinya atas kunjungan dan pendampingan yang dilakukan BPJS Kesehatan. Menurutnya, kegiatan rekredensialing bukan hanya sekadar evaluasi, tetapi juga momentum penting untuk memperkuat sinergi antar lembaga dalam meningkatkan mutu layanan kesehatan masyarakat.
“Kami sangat berterima kasih atas kunjungan dan pendampingan dari BPJS Kesehatan. Kegiatan rekredensialing ini menjadi momen penting bagi kami untuk terus berbenah dan memastikan pelayanan kesehatan di Puskesmas Hutaraja berjalan sesuai standar yang ditetapkan,” ujar Nelli Karmila Aritonang, SKM.
“Melalui kegiatan ini, kami juga mendapatkan banyak masukan konstruktif untuk peningkatan mutu layanan, baik dari sisi administrasi, manajemen pelayanan, maupun kompetensi tenaga kesehatan. Harapannya, sinergi ini dapat berkelanjutan demi tercapainya pelayanan kesehatan yang prima bagi masyarakat,” tambahnya.
Secara ilmiah, proses rekredensialing memiliki peran penting dalam sistem jaminan kesehatan nasional. Melalui kegiatan ini, BPJS Kesehatan dapat mengidentifikasi potensi masalah, meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan, serta mendorong penerapan evidence-based practice dalam pelayanan di tingkat fasilitas kesehatan dasar. Dengan demikian, hasil evaluasi akan berimplikasi langsung pada peningkatan mutu layanan dan kepuasan peserta JKN.
Selain melakukan penilaian, tim BPJS Kesehatan juga berdiskusi dengan pihak Puskesmas terkait berbagai tantangan di lapangan, seperti ketersediaan obat, sistem rujukan online, serta pemanfaatan teknologi informasi kesehatan. Pertemuan tersebut menjadi forum penting dalam membangun komunikasi dua arah yang konstruktif demi tercapainya sistem pelayanan yang terintegrasi dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Melalui kegiatan rekredensialing ini, diharapkan kemitraan antara BPJS Kesehatan dan Puskesmas Hutaraja semakin solid. Evaluasi berkala seperti ini tidak hanya memperkuat tata kelola layanan, tetapi juga menegaskan komitmen pemerintah dalam mewujudkan akses kesehatan yang merata, bermutu, dan berkelanjutan bagi seluruh lapisan masyarakat.(PS/BERMAWI)
