POSKOTASUMATERA.COM-HUMBAHAS,-Suasana penuh khidmat dan kebanggaan nasional mewarnai Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang digelar di Lapangan Merdeka, Medan, Minggu (5/10).
Upacara besar ini diselenggarakan oleh Komando Daerah Militer (Kodam) I/Bukit Barisan dan dihadiri oleh berbagai unsur pimpinan daerah, tokoh masyarakat, serta ribuan peserta dari berbagai kalangan.
Turut hadir dalam kesempatan istimewa tersebut, Bupati Humbang Hasundutan, Dr. Oloan Paniaran Nababan, SH., MH, yang bersama para kepala daerah lainnya se-wilayah Kodam I/Bukit Barisan ikut memberikan penghormatan dan apresiasi atas pengabdian panjang TNI bagi bangsa dan negara.
Peringatan HUT ke-80 TNI tahun ini mengusung tema besar “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju”, yang menggambarkan semangat TNI untuk terus menjaga profesionalisme, memperkuat kemanunggalan dengan rakyat, serta berperan aktif dalam mendorong kemajuan Indonesia yang berdaulat, adil, dan makmur. Tema ini sekaligus menegaskan kembali jati diri TNI sebagai tentara rakyat yang lahir dari rakyat, berjuang bersama rakyat, dan mengabdi sepenuhnya untuk kepentingan bangsa.
Upacara dipimpin oleh Kepala Staf Kodam I/Bukit Barisan, Brigadir Jenderal TNI Deki Santoso Pattinaya, selaku Inspektur Upacara. Ribuan peserta upacara dari berbagai kesatuan TNI, Polri, organisasi masyarakat, pelajar, dan mahasiswa turut menyemarakkan jalannya kegiatan.
Hadir pula Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Sumatera Utara, para Bupati/Wali Kota, perwakilan rektor dan civitas akademika, BUMN dan BUMD, serta tokoh masyarakat dan insan pers.
Dalam amanat Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto yang dibacakan oleh Brigjen TNI Deki Santoso Pattinaya, ditegaskan bahwa TNI harus senantiasa menjaga soliditas antarmatra, memperkuat sinergitas dengan seluruh komponen bangsa, serta menanamkan semangat pengabdian yang tulus kepada rakyat.
“Makna tema tahun ini sangat mendalam. TNI lahir dari rakyat, berjuang bersama rakyat, dan mengabdi demi rakyat. Oleh karena itu, setiap prajurit harus senantiasa menjaga kemanunggalan dengan rakyat dan tidak boleh terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah persatuan. Laksanakan setiap tugas dengan ikhlas, profesional, dan hindari tindakan yang dapat merugikan rakyat,” tegasnya dalam amanat tersebut.
Panglima TNI juga menekankan pentingnya menjaga netralitas TNI dalam dinamika sosial-politik, terutama menjelang tahun-tahun penting pembangunan bangsa. Ia mengingatkan agar seluruh prajurit senantiasa berpegang teguh pada Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan Delapan Wajib TNI sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas.
Sementara itu, Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi kepada seluruh prajurit TNI di mana pun berada. Ia menilai bahwa peran TNI dalam menjaga keamanan dan keutuhan wilayah Sumatera Utara sangat strategis, terutama dalam menghadapi berbagai tantangan sosial dan bencana alam.
“Atas nama Pemerintah Provinsi dan seluruh masyarakat Sumatera Utara, kami menyampaikan selamat ulang tahun ke-80 kepada seluruh prajurit TNI. Terima kasih atas dedikasi dan sinergitas yang telah terjalin dengan pemerintah daerah serta seluruh elemen masyarakat. Semoga kebersamaan ini terus kita rawat dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan kesejahteraan rakyat Sumut,” ujar Bobby.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Humbang Hasundutan Dr. Oloan Paniaran Nababan juga menyampaikan apresiasi atas kinerja dan kontribusi TNI yang selama ini menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam berbagai bidang. Ia menilai, keberadaan TNI bukan hanya sebagai penjaga kedaulatan, tetapi juga mitra pembangunan yang aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.
“TNI telah banyak berperan dalam mendukung program pemerintah daerah, mulai dari ketahanan pangan, pembangunan infrastruktur desa, hingga kegiatan penanggulangan bencana. Hubungan baik antara TNI dan pemerintah daerah harus terus kita perkuat, karena TNI adalah bagian dari rakyat yang selalu hadir untuk rakyat,” ungkap Bupati Oloan Nababan usai mengikuti upacara.
Beliau menambahkan, kehadiran TNI di tengah masyarakat selama ini menjadi simbol kekuatan sekaligus keteladanan dalam disiplin, loyalitas, dan semangat pengabdian. Menurutnya, kemanunggalan TNI dan rakyat merupakan modal utama dalam menjaga stabilitas nasional serta mempercepat. (PS/BN)
