POSKOTASUMATERA.COM – TAPANULI SELATAN –Suasana malam di Bumi Perkemahan Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan, Sabtu (25/10/2025), berubah menjadi hangat, semarak, dan penuh makna. Ratusan anggota Pramuka penegak dari berbagai sekolah dan gugus depan se-Tapanuli Bagian Selatan tampak antusias mengikuti kegiatan Malam Api Unggun Perkemahan Bersama “Tapsel Bangkit 2025.” Kehadiran Bupati Tapanuli Selatan, H. Gus Irawan Pasaribu, bersama Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XI Provinsi Sumatera Utara, Dr. Tetti Mahrani Pulungan, S.Pd., M.Pd., menambah semarak suasana malam penuh keakraban itu.
Bupati Gus Irawan tampak berbaur tanpa jarak dengan para peserta perkemahan. Ia menyapa satu per satu regu Pramuka yang tengah berkumpul di sekitar api unggun, sembari memberikan motivasi dan pesan moral kepada generasi muda. Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi mendalam terhadap semangat dan disiplin para Pramuka yang menjadi teladan dalam membangun karakter bangsa.
“Kegiatan seperti ini bukan sekadar berkemah, tetapi membentuk karakter tangguh, disiplin, dan semangat gotong royong generasi muda. Saya bangga melihat anak-anak Pramuka Tapsel penuh semangat dan kebersamaan,” ujar Bupati Gus Irawan di tengah riuh tepuk tangan peserta.
Malam api unggun tersebut menjadi simbol persaudaraan, semangat juang, dan kebangkitan generasi muda Tapanuli Selatan. Cahaya api yang menjulang tinggi seolah mencerminkan tekad bersama untuk menyalakan semangat perubahan menuju masa depan yang lebih baik. Berbagai penampilan seni, yel-yel kebersamaan, hingga doa bersama turut menghiasi malam yang penuh kebersamaan itu.
Kehadiran Bupati di tengah-tengah peserta perkemahan mencerminkan komitmen Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan dalam mendukung gerakan kepanduan sebagai wadah pembentukan karakter, kemandirian, dan kepemimpinan generasi penerus bangsa. Ia menegaskan bahwa Pramuka adalah salah satu sarana terbaik dalam menanamkan nilai-nilai moral, cinta tanah air, dan tanggung jawab sosial pada remaja.
Sementara itu, Kacabdisdik Wilayah XI Provsu, Dr. Tetti Mahrani Pulungan, dalam sambutannya menyoroti makna filosofis dari tradisi api unggun yang telah lama menjadi bagian dari kegiatan Pramuka. Menurutnya, nyala api bukan hanya sekadar simbol kegiatan malam, tetapi juga representasi semangat moral, etika, dan spiritual yang harus dijaga oleh generasi muda.
“Api unggun adalah simbol semangat moral, etika, dan kebaikan. Ia mengingatkan kita untuk selalu membawa cahaya di tengah kegelapan, memperkuat nilai spiritual, serta menjaga persatuan dan kepedulian,” tutur Dr. Tetti penuh makna.
Ia juga menegaskan bahwa kegiatan perkemahan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi ke-75 Kabupaten Tapanuli Selatan dengan tema “Satukan Langkah, Genggam Asa, Tabagsel Bangkit Bersama.” Melalui semangat kepramukaan, diharapkan lahir generasi muda Tapanuli Selatan yang tangguh, berintegritas, dan siap membawa daerah ini menuju kemajuan yang berkelanjutan.(PS/BERMAWI)

