![]() |
| Tgk. Safiuddin SA.g | Penceramah Maulid di MTsN 2 Aceh Utara |
POSKOTASUMATERA.COM | DEWANTARA -Sebuah kisah menakjubkan dari masa awal Islam kembali menjadi sorotan, menyoroti ketinggian akhlak Nabi Muhammad SAW yang sanggup meluluhkan hati musuh yang paling gigih. Demikian di sampaikan Tgk Safiuddin saat mengisi ceramah Maulid di halaman MTsN 2 Aceh Utara 7 Oktober 2025, kemarin.
Tgk Syafruddin menyampaikan Peristiwa ini melibatkan seorang laki-laki Yahudi yang selama berbulan-bulan tanpa henti menyakiti dan menyusahkan Nabi, namun tak pernah dibalas sedikit pun.
Puncak kisah terjadi ketika laki-laki Yahudi tersebut, yang menyadari perbuatannya telah diketahui dan melihat ketenangan luar biasa Nabi, dipenuhi rasa takut. Namun, alih-alih menerima balasan, ia justru dihadapkan pada pemaafan yang luar biasa dari Rasulullah. Ia bahkan meminta agar Nabi tidak membalas perbuatannya, dan permintaan itu disetujui.
Dia menjelaskan hal itu di hadapan tamu undangan dan siswa siswi MTsN 2 Aceh Utara dengan kata kata yang sangat memukau siswa. Terpukau oleh kesabaran dan kemuliaan akhlak yang melampaui batas kemanusiaan biasa, laki-laki Yahudi itu pun tak kuasa menahan diri, ujarnya.
Seketika, ia mengucapkan dua kalimat syahadat, menyatakan keislamannya. Kisah ini menjadi pelajaran abadi tentang bagaimana akhlak yang baik adalah dakwah yang paling efektif dan mengubah kebencian menjadi keimanan.
Sementara itu, beliau juga mengambarkan keajaiban "Tahun Gajah": Peristiwa-Peristiwa Dahsyat yang Mengiringi Kelahiran Sang Nabi di Mekah.
Kelahiran Nabi Muhammad SAW di kota Mekah, yang terjadi pada tahun yang dikenal sebagai Tahun Gajah (sekitar 571 Masehi), merupakan peristiwa agung yang diiringi oleh serangkaian mukjizat dan pertanda luar biasa, menandai datangnya cahaya kenabian.
![]() |
| Santunan untuk anak-anak yatim dari MTsN 2 Aceh Utara |
Burung Ababil Hancurkan Pasukan Gajah
Salah satu pertanda terbesar adalah kehancuran Pasukan Gajah yang dipimpin oleh Abrahah, yang datang dengan niat jahat untuk merobohkan Ka’bah.
Saat pasukan besar itu , urainya hampir mencapai Mekah, pertolongan Allah datang melalui kawanan Burung Ababil.
Burung-burung kecil ini melemparkan batu-batu dari Sijjil (tanah yang terbakar), menghancurkan pasukan Abrahah hingga mereka menjadi seperti daun-daun yang dimakan ulat, sebagaimana diabadikan dalam Surah Al-Fil.
Kilas balik itu lah di sampaikan begitu tegas terhadap Peristiwa ini menunjukkan perlindungan Ilahi atas Ka'bah dan menjadi sambutan atas kelahiran Nabi terakhir. Katanya.
Padamnya Api Abadi dan Runtuhnya Istana
Selain itu, riwayat mencatat beberapa keajaiban dahsyat lain yang terjadi bersamaan dengan kelahiran beliau.
Padamnya Api Majusi , Api yang disembah oleh kaum Majusi di Persia dan telah menyala selama seribu tahun tiba-tiba padam, melambangkan runtuhnya kepercayaan paganisme.
Semua tanda-tanda ini menegaskan bahwa kelahiran Nabi Muhammad SAW bukan hanya peristiwa lokal, melainkan titik balik sejarah yang membawa pesan monoteisme dan rahmat bagi seluruh alam semesta.katanya di penutup ceramah. (PS/DAMRY)

