Dinas SDABMBK DS Bungkam Terkait Proyek Pengerasan Di Desa Tiga Juhar, Disebut Sebut Dikerjakan Orang Dekat Bupati Inisial D

/ Rabu, 29 Oktober 2025 / 07.02.00 WIB

 


POSKOTASUMATERA.COM-DELISERDANG-Proyek pengerasan jalan Balai Desa Tiga Juhar Kecamatan STM Hulu Kabupaten Deli Serdang dikerjakan asal jadi, hasilnya mengecewakan dan menjadi sorotan.

Namun, proyek yang dikerjakan tanpa papan informasi  alias proyek "Siluman" sekolah lepas dari pengawas terutama dari Dinas terkait.

Setelah informasi kebobrokan pekerjaan proyek menguap, muncul informasi dari beberapa sumber bahwa yang mengerjakan proyek tersebut adalah orang dekat atau dikenal sebagai TS Bupati Deli Serdang berinisial D, dan dari informasi lanjjut pekerjaan D ini juga disebut di sub kan lagi ke pihak ketiga.

Sehingga, pekerjaan proyek tersebut terkesan kebal aturan, bahkan diduga kuat dikerjakan jauh dari spesifikasi yang seharusnya.

Hal ini pun telah menjadi sorotan masyarakat setempat dan meminta agar Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menelusuri terkait anggaran proyek tersebut.

"Ini memang tidak ada informasi terkait proyek ini, pekerjaanya sekitar 3 hari, dan ada 15 mobil coltdum yang masuk membawa meterial sirtu" ujar Pujian Tarigan warga setempat.

Ditambahkan Pujian yang juga wakil ketua Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) Deli Serdang bahwa , pihak rekanan yang mengerjakan proyek itu disebut sebut inisial D yang merupakan orang dekat Bupati Deli Serdang "katanya yang mengerjakan ini orang dekat Bupati atau DS1, dia juga merupakan pemain seperti calo proyek di Pemkab Deli Serdang " ujar pujian.

Pujian meminta Aparat Penegak Hukum (APH) terkhusus Kejari Deli Serdang dan BPK segera menelusuri proyek siluman ini, dan memeriksa oknum rekanan nakal tersebut " ini harus di periksa karena dari awal pekerjaan ini tidak ada transparansi" tegasnya.

Sementara terkait hal ini Kepala Dinas Sumber Daya Air Bima Marga Bina Konstruksi (SDABMBK) Kabupaten Deli Serdang Janso Sipahutar ST MT, yang dikonfirmasi beberapa waktu lalu melalui sambungan WhatsApp belum memberi tanggapan. (PS/HS)
Komentar Anda

Terkini: