POSKOTASUMATERA.COM-PADANGSIDIMPUAN-Prestasi membanggakan datang dari Kelurahan Sihitang, Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, Kota Padangsidimpuan. Dua kakak beradik asal daerah tersebut, Buhari Hapiansyah Siregar dan Hasdan Alhapikih Siregar, berhasil lolos seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024 dan keduanya sudah aktif bekerja di dua instansi pemerintahan yang berbeda berkat nilai tes yang sangat kompetitif.
Buhari dinyatakan lulus sebagai CPNS di Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal pada formasi Penata Keprotokolan, dengan perolehan nilai SKD 372 dan nilai SKB 390. Sementara itu, sang adik, Hasdan, diterima di Pemerintah Kota Padangsidimpuan pada formasi Polisi Pamong Praja Pemula, dengan nilai SKD 435 dan nilai SKB 400. Keduanya merupakan putra dari pasangan Hamonangan Siregar dan Nopiana Lepi.
Menariknya, keberhasilan mereka diraih secara murni tanpa campur tangan pihak mana pun. Proses seleksi berbasis CAT menjadi bukti bahwa kejujuran dan kompetensi tetap menjadi syarat utama dalam rekrutmen ASN.
“Ini murni hasil kerja keras dan kemampuan mereka sendiri. Tidak ada ‘titipan’ atau biaya apa pun. Kami hanya membimbing dan mendoakan,” ujar Hamonangan Siregar, ayah kedua CPNS tersebut yang juga merupakan PNS aktif di Pemkab Tapanuli Selatan.
Kebanggaan bukan hanya milik keluarga, tetapi juga masyarakat Sihitang. Daud Siregar, tokoh masyarakat setempat, menyebut keberhasilan tersebut sebagai bukti bahwa anak kampung juga mampu bersaing secara terhormat.
“Kami sangat bangga dengan keberhasilan Buhari dan Hasdan. Prestasi ini membuktikan bahwa kesuksesan bisa diraih tanpa sogokan. Ini motivasi besar bagi generasi muda Sihitang,” ungkap Daud usai salat Jumat di masjid Arroyhan Sihitang.
Ia juga menekankan peran penting pendidikan karakter dalam keluarga.
“Pak Hamonangan dikenal jujur dan sederhana. Nilai itu turun kepada anak-anaknya,” ujar Daud.
Kelulusan dua bersaudara ini menjadi angin segar di tengah maraknya isu praktik percaloan dalam seleksi CPNS. Banyak pihak berharap kisah mereka dapat menginspirasi anak-anak daerah untuk percaya diri, menjunjung integritas, dan meraih impian melalui usaha yang sah.(PS/BERMAWI)
