Kegiatan ini menjadi momentum perkenalan pertama IPTU Sumardi dengan para pelajar sekaligus wujud pendekatan humanis dari jajaran Sat Lantas Polres Madina dalam menanamkan kesadaran tertib berlalu lintas sejak dini.
Dalam arahannya, IPTU Sumardi menekankan pentingnya disiplin dan tanggung jawab di jalan raya, khususnya bagi generasi muda yang mulai aktif menggunakan kendaraan.
“Keselamatan di jalan itu tanggung jawab kita bersama. Anak-anak harus membiasakan diri menggunakan helm, mematuhi rambu, dan tidak bermain ponsel saat berkendara,” ujar IPTU Sumardi di hadapan para siswa.
Kasat Lantas juga menyebut, edukasi lalu lintas di sekolah merupakan langkah strategis untuk menumbuhkan budaya tertib sejak usia pelajar.
“Kami ingin menanamkan kesadaran sejak dini. Dengan begitu, mereka tumbuh menjadi pengguna jalan yang beretika dan peduli keselamatan,” tambahnya.
Kegiatan yang berlangsung interaktif itu disambut antusias oleh para guru dan pelajar SMKN 3 Panyabungan. Selain sosialisasi, Sat Lantas juga membagikan brosur edukatif dan menggelar sesi tanya jawab seputar keselamatan berlalu lintas.
Salah satu siswi mengaku senang bisa belajar langsung dari Kasat Lantas baru.
“Cara beliau menjelaskan sangat mudah dimengerti, jadi kami lebih paham bagaimana berkendara dengan aman,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, IPTU Sumardi berharap edukasi serupa dapat terus digelar secara rutin di berbagai sekolah agar kesadaran tertib berlalu lintas semakin tumbuh di kalangan pelajar.
Dengan semangat baru di bawah kepemimpinannya, Sat Lantas Polres Madina berkomitmen terus hadir di tengah masyarakat untuk menciptakan budaya tertib berlalu lintas dan keselamatan di jalan raya. (PS/210)
