Kepala Desa Baringin Ikuti Benchmarking Study Ke Tiongkok, Pemkab Humbahas Beri Dukungan Penuh

/ Jumat, 31 Oktober 2025 / 07.07.00 WIB

 

POSKOTASUMATERA.COM-HUMBAHAS,-  Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan memberikan dukungan penuh terhadap keberangkatan Hotmauli Sihotang, Kepala Desa Baringin, Kecamatan Parlilitan, untuk mengikuti Program Benchmarking Study 2025 di Beijing, Tiongkok, yang berlangsung pada 30 Oktober hingga 5 November 2025.

Kegiatan internasional ini merupakan program peningkatan kapasitas Kepala Desa yang difasilitasi oleh Kedutaan Besar Republik Rakyat Tiongkok di Jakarta bekerja sama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Republik Indonesia.

Berdasarkan surat resmi Kemendes PDTT Nomor 2004/HMS.02.01/X/2025 tertanggal 7 Oktober 2025 yang ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal Dr. Taufik Madjid, S.Sos., M.Si., dijelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan agar Kepala Desa Indonesia dapat mempelajari tata kelola pemerintahan desa, sistem pembangunan perdesaan berkelanjutan, serta pemanfaatan teknologi pertanian modern di Tiongkok.

Sebanyak 21 Kepala Desa dari seluruh Indonesia mengikuti program ini, termasuk perwakilan dari Kabupaten Humbang Hasundutan. Seluruh biaya perjalanan, akomodasi, konsumsi, visa, dan transportasi lokal selama kegiatan di Tiongkok ditanggung sepenuhnya oleh Kemendes PDTT.

Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Perlindungan Perempuan dan Anak (PMDP2A) turut memberikan dukungan teknis dan administrasi terhadap keberangkatan Kepala Desa Baringin tersebut, guna memastikan seluruh proses berjalan lancar dan sesuai ketentuan.

Kepala Dinas PMDP2A Humbahas menyampaikan bahwa partisipasi Kepala Desa dalam kegiatan internasional ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi pengembangan desa, terutama dalam penerapan inovasi teknologi pertanian, tata kelola pemerintahan yang efektif, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.

“Kami berharap pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh dari Tiongkok dapat menjadi inspirasi dan diterapkan di Desa Baringin, serta menjadi contoh bagi desa-desa lainnya di Humbang Hasundutan,” ujarnya.

Kegiatan Benchmarking Study ke Tiongkok ini diharapkan menjadi momentum penting bagi para Kepala Desa Indonesia untuk memperluas wawasan, membangun jejaring internasional, serta membawa pulang praktik-praktik terbaik (best practices) guna mempercepat pembangunan desa yang mandiri, maju, dan berdaya saing.


Komentar Anda

Terkini: