Kepala Desa Siloting Ucapkan Selamat HUT ke-80 TNI, Wujudkan Sinergi Desa dan TNI untuk Indonesia Maju

/ Minggu, 05 Oktober 2025 / 10.52.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM – TAPANULI SELATAN – Udara pagi di depan Markas Batalyon Infanteri 123/Rajawali terasa berbeda pada Minggu, 5 Oktober 2025. Di antara deretan papan bunga yang berwarna-warni, satu ucapan menarik perhatian: “Selamat dan Sukses HUT TNI ke-80 – TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju.” Papan ucapan itu dikirim langsung oleh Kepala Desa Siloting Kec.Padangsidimpuan Batunadua, Suroto, sebagai bentuk penghargaan dan rasa terima kasih masyarakat desa terhadap dedikasi TNI.


Bagi Suroto, tindakan sederhana itu bukan sekadar formalitas. Di balik rangkaian bunga yang berdiri tegak itu, tersimpan makna kedekatan antara rakyat dan TNI—sebuah ikatan emosional yang tumbuh dari pengalaman bersama menjaga keamanan dan membangun desa. “Kami masyarakat Desa Siloting bangga atas dedikasi dan pengabdian TNI kepada bangsa. TNI bukan hanya penjaga kedaulatan negara, tetapi juga mitra pembangunan yang selalu hadir di tengah rakyat,” ujarnya dengan mata berbinar.


Desa Siloting memang punya kisah panjang tentang kehadiran TNI yang dekat dengan rakyat. Dalam kegiatan gotong royong, penyuluhan pertanian, hingga penanganan bencana, prajurit TNI kerap turun langsung membantu warga tanpa pamrih. Hal inilah yang menurut Suroto membuat masyarakat merasa memiliki kedekatan emosional dengan pasukan berseragam hijau loreng itu. “Setiap kali kami butuh tenaga dan semangat, TNI selalu datang. Itu yang membuat kami merasa satu napas dengan mereka,” tambahnya.


Momentum HUT TNI ke-80 tahun ini, dengan tema “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju”, menjadi refleksi dari semangat kebersamaan tersebut. Tema itu bukan sekadar slogan, tetapi gambaran nyata tentang kemanunggalan antara kekuatan militer dan rakyat yang bahu-membahu membangun negeri dari akar rumput.


Suroto berharap, hubungan harmonis antara Desa Siloting dan TNI tidak berhenti pada simbol ucapan semata. Ia menginginkan agar sinergi ini terus hidup melalui kerja nyata di lapangan — mulai dari pembinaan generasi muda, peningkatan kesadaran bela negara, hingga mendukung program pembangunan berkelanjutan di desa. “Sinergi seperti inilah yang membuat Indonesia kuat, karena kekuatannya tumbuh dari rakyat dan untuk rakyat,” katanya.


Langkah kecil Kepala Desa Siloting ini pun menuai apresiasi dari warga sekitar. Banyak yang menilai, inisiatif Suroto mencerminkan kepedulian sekaligus rasa hormat masyarakat desa terhadap TNI yang selama ini menjadi pelindung dan sahabat mereka. Di mata warga, papan bunga itu bukan sekadar hiasan, melainkan simbol rasa terima kasih dan doa agar TNI terus berjaya.


Dengan penuh harapan, Desa Siloting ingin menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kota Padangsidimpuan. Bahwa menjaga negeri bukan hanya tugas tentara, tetapi juga panggilan setiap warga. Dan melalui langkah sederhana—seperti ucapan tulus di hari jadi TNI—kebersamaan itu terus hidup, menumbuhkan semangat nasionalisme dari pelosok desa untuk Indonesia yang aman, berdaulat, dan maju.(PS/BERMAWI)




Komentar Anda

Terkini: