POSKOTASUMATERA.COM – PADANGSIDIMPUAN – Melestarikan lingkungan bukan sekadar kewajiban sosial, tetapi juga amanah spiritual yang diemban setiap manusia sebagai khalifah di muka bumi. Kesadaran inilah yang menjadi landasan bagi Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Padangsidimpuan Utara melalui Pokja KUA Padangsidimpuan Utara ASRI dalam menjalankan program pelestarian lingkungan dengan menanam tanaman apotek hidup di lingkungan kantor dan sekitarnya.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi simbol kepedulian terhadap lingkungan, tetapi juga mencerminkan penerapan nilai-nilai ekoteologi Islam, di mana manusia diharapkan mampu menjaga keseimbangan alam sebagai bagian dari ibadah. Tanaman apotek hidup seperti jahe, serai, kunyit, dan kencur yang ditanam bukan hanya memperindah lingkungan, tetapi juga memiliki nilai fungsional tinggi sebagai bahan obat tradisional yang menyehatkan dan ramah lingkungan.
Kepala KUA Padangsidimpuan Utara, H. Muhammad Asroi Saputra, MA, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi program KUA ASRI (Aman, Sehat, Ramah, dan Indah) yang dicanangkan Kementerian Agama. “Menjaga lingkungan adalah bagian dari iman. Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan kesadaran bahwa mencintai alam sama dengan menjalankan amanah Allah untuk merawat ciptaan-Nya,” ujarnya penuh semangat.
Menurut beliau, langkah kecil seperti menanam apotek hidup dapat memberikan dampak besar bila dilakukan secara berkelanjutan. Selain menambah keasrian lingkungan kantor, kegiatan ini juga diharapkan menginspirasi masyarakat sekitar untuk menanam tanaman serupa di rumah masing-masing. Dengan demikian, KUA tidak hanya menjadi pusat pelayanan keagamaan, tetapi juga pusat edukasi lingkungan berbasis spiritualitas Islam.
Kegiatan ini melibatkan seluruh pegawai KUA, penyuluh agama, serta tokoh masyarakat sekitar. Proses penanaman dilakukan secara gotong royong dengan semangat kebersamaan, mencerminkan nilai-nilai ukhuwah dan kepedulian sosial. Selain penanaman, Pokja KUA ASRI juga akan melakukan pemeliharaan rutin serta memberikan penyuluhan tentang manfaat tanaman obat kepada masyarakat.
Inisiatif ini sejalan dengan program nasional Green KUA, yang menargetkan seluruh KUA di Indonesia menjadi lembaga percontohan dalam pelestarian lingkungan berbasis nilai-nilai keagamaan. Kegiatan di Padangsidimpuan Utara menjadi contoh nyata sinergi antara ajaran Islam, sains lingkungan, dan aksi sosial yang berkelanjutan.
Melalui program ini, KUA Padangsidimpuan Utara berharap dapat menumbuhkan kesadaran ekologis di tengah masyarakat. Bahwa menjaga bumi bukan hanya urusan pemerintah atau aktivis lingkungan, melainkan panggilan moral dan spiritual setiap insan. Seperti pesan H. Muhammad Asroi Saputra, MA, “Setiap pohon yang kita tanam hari ini adalah doa yang hidup. Ia akan memberi manfaat, teduh, dan keberkahan bagi generasi yang akan datang.”
(PS/BERMAWI)
