Musyawarah RKPDes Siuhom Tahun 2026: Wujudkan Perencanaan Pembangunan Desa yang Partisipatif dan Berkelanjutan

/ Rabu, 08 Oktober 2025 / 17.08.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM – TAPANULI SELATAN– Pemerintah Desa Siuhom, Kecamatan Angkola Barat, melaksanakan Musyawarah Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun Anggaran 2026 sebagai bentuk komitmen terhadap prinsip transparansi dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan, Selasa (8/10/2025). Kegiatan ini menjadi wadah strategis untuk menyelaraskan program prioritas desa dengan kebutuhan nyata masyarakat setempat.


Musyawarah yang digelar di Madrasyah setempat tersebut dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat, di antaranya Kepala Desa Siuhom Amantua Simamora, anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), kader Posyandu, PPKBD dan Sub-PPKBD, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta pendamping desa dan pendamping kecamatan. Kehadiran Babinsa dan Bhabinkamtibmas turut memberikan warna tersendiri dalam memastikan stabilitas dan keamanan selama proses perencanaan berlangsung.


Dalam sambutannya, Kepala Desa Siuhom Amantua Simamora menegaskan bahwa penyusunan RKPDes bukan hanya kegiatan administratif, melainkan bagian dari proses ilmiah dalam manajemen pembangunan berbasis data dan kebutuhan lapangan. “Perencanaan desa harus berpijak pada hasil musyawarah dan data riil masyarakat, agar pembangunan benar-benar tepat sasaran dan berkelanjutan,” ujarnya dengan penuh semangat.


Musyawarah ini juga menjadi momentum penting untuk mengevaluasi hasil pelaksanaan RKPDes tahun sebelumnya, serta mengidentifikasi potensi dan tantangan baru yang dihadapi masyarakat Desa Siuhom. Pendamping desa memaparkan data perkembangan indikator pembangunan desa, seperti peningkatan partisipasi masyarakat dalam kegiatan sosial, pemanfaatan dana desa, serta penguatan kapasitas kelembagaan lokal.


Selain aspek infrastruktur, peserta musyawarah juga menyoroti pentingnya pembangunan sumber daya manusia, termasuk peningkatan pelayanan kesehatan melalui kegiatan Posyandu, pemberdayaan perempuan, serta peningkatan ekonomi masyarakat melalui sektor pertanian dan usaha mikro. Keterlibatan aktif kader Posyandu dan PPKBD menjadi bukti bahwa pembangunan desa tidak hanya berorientasi pada fisik, tetapi juga pada kesejahteraan sosial.


Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang turut hadir memberikan dukungan terhadap jalannya musyawarah, sekaligus mengajak masyarakat untuk terus menjaga kondusivitas dan kebersamaan dalam mewujudkan desa yang mandiri dan aman. Sinergi antara aparatur desa, masyarakat, dan unsur keamanan dinilai sebagai modal penting dalam menjaga keberlangsungan program pembangunan.


Melalui musyawarah RKPDes tahun 2026 ini, Pemerintah Desa Siuhom menegaskan tekad untuk melanjutkan pembangunan berbasis partisipasi dan inovasi lokal. Hasil musyawarah akan dijadikan pedoman utama dalam penyusunan kebijakan dan penganggaran desa tahun mendatang, dengan harapan dapat memperkuat daya saing dan kesejahteraan masyarakat Desa Siuhom menuju desa yang maju, mandiri, dan berdaya saing.(PS/BERMAWI)





Komentar Anda

Terkini: