Siswa Jurusan ATPH SMKN 1 Muara Batangtoru Olah Lahan Tanaman Pepaya Madu dengan Hand Traktor: Wujud Pembelajaran Praktik Berbasis Teknologi Pertanian

/ Rabu, 29 Oktober 2025 / 12.25.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM – TAPSEL – Dalam upaya memperkuat keterampilan teknis dan pemahaman praktis peserta didik terhadap mekanisasi pertanian modern, siswa-siswi Jurusan Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH) SMKN 1 Muara Batangtoru melaksanakan kegiatan pengolahan lahan untuk tanaman pepaya madu dengan menggunakan hand traktor. Kegiatan ini berlangsung di lahan praktik sekolah dan menjadi salah satu implementasi nyata dari kurikulum berbasis proyek (Project Based Learning) di bidang pertanian.


Kegiatan yang dibina langsung oleh Kepala Jurusan ATPH,  Denni Sawaluddin Simanungkalit S.Pd ni tidak hanya menekankan aspek keterampilan mengoperasikan alat pertanian modern, tetapi juga pemahaman tentang efisiensi tenaga, waktu, dan produktivitas dalam pengolahan lahan. Menurut Denni, penguasaan teknologi pertanian seperti hand traktor menjadi kompetensi dasar yang harus dikuasai oleh siswa pertanian di era mekanisasi dan digitalisasi pertanian saat ini.


“Melalui praktik lapangan seperti ini, siswa belajar bukan hanya teori, tetapi langsung mempraktikkan cara mengolah tanah yang baik, memahami karakteristik lahan, serta mengenal fungsi dan perawatan alat pertanian modern. Ini bagian dari pembentukan agropreneur muda yang siap terjun ke dunia kerja maupun wirausaha,” jelas Denni Simanungkalit, S.Pd saat mendampingi siswa di lapangan.


Sementara itu, Kepala SMKN 1 Muara Batangtoru, Dr. Siti Masitoh Sinaga, menyampaikan bahwa kegiatan pengolahan lahan pepaya madu ini merupakan bagian dari strategi sekolah dalam mewujudkan Teaching Factory, di mana proses belajar diorientasikan pada dunia kerja nyata. “Kami terus berupaya agar siswa tidak hanya unggul dalam teori, tetapi juga memiliki pengalaman langsung mengelola produksi tanaman hortikultura. Pepaya madu dipilih karena memiliki nilai ekonomi tinggi dan mudah dikembangkan di wilayah Batangtoru,” ungkapnya.


Selain menjadi sarana pembelajaran, kegiatan ini juga mengandung nilai riset terapan. Siswa diajak untuk mengamati struktur tanah, mengukur tingkat kelembapan, dan memahami pengaruh sistem olah tanah terhadap pertumbuhan awal tanaman pepaya madu. Dengan demikian, kegiatan ini memperkuat integrasi antara aspek ilmiah dan keterampilan praktis dalam pendidikan vokasi.


Keterlibatan siswa dalam kegiatan ini juga menumbuhkan karakter disiplin, tanggung jawab, dan kerja sama tim. Seluruh tahapan pengolahan lahan dilakukan secara terstruktur, mulai dari pembersihan gulma, pembajakan dengan hand traktor, hingga pembentukan bedengan sesuai standar pertanian hortikultura. Guru pembimbing memastikan setiap siswa memahami prinsip keselamatan kerja dan pemeliharaan alat, sebagai bagian dari pembelajaran yang berkelanjutan dan aman.


Melalui program seperti ini, SMKN 1 Muara Batangtoru semakin menegaskan perannya sebagai sekolah vokasi yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan dunia industri pertanian. Diharapkan, pengalaman belajar langsung di lapangan seperti pengolahan lahan pepaya madu ini dapat membekali siswa dengan kompetensi unggul, semangat inovatif, serta kesadaran ekologis dalam mendukung pertanian berkelanjutan di masa depan.


Kepala SMKN 1 Muara Batangtoru, Dr. Siti Masitoh Sinaga, menegaskan, “Kami ingin setiap kegiatan praktik di SMKN 1 Muara Batangtoru benar-benar mencerminkan pembelajaran berbasis industri. Melalui pengolahan lahan pepaya madu ini, siswa tidak hanya belajar mengoperasikan alat pertanian modern seperti hand traktor, tetapi juga memahami bagaimana proses produksi hortikultura dilakukan secara profesional dan berorientasi pasar.”


Ia menambahkan, “Sekolah kami berkomitmen membentuk lulusan yang siap kerja dan mampu berinovasi di bidang pertanian. Dengan pembelajaran langsung di lapangan seperti ini, kami berharap siswa memiliki karakter tangguh, kreatif, dan berjiwa wirausaha sesuai kebutuhan era pertanian modern.”(PS/BERMAWI)






 

Komentar Anda

Terkini: