SMKN 1 Batangtoru Laksanakan Kegiatan Pengimbasan Diklat Energi Baru Terbarukan: Dorong Kompetensi Hijau dan Literasi Energi di Era Transisi Energi Nasional

/ Senin, 20 Oktober 2025 / 22.13.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM – TAPSEL – Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Batangtoru terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung agenda nasional menuju transisi energi berkelanjutan. Hal ini diwujudkan melalui Kegiatan Pengimbasan Diklat Energi Baru Terbarukan (EBT) yang dilaksanakan pada 15–16 Oktober 2025 di lingkungan sekolah tersebut. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kompetensi peserta didik dan guru terhadap teknologi energi hijau serta penerapan konsep ramah lingkungan di dunia pendidikan vokasi.


Kegiatan pengimbasan ini merupakan tindak lanjut dari program Diklat Energi Baru Terbarukan yang difasilitasi oleh Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Bangunan dan Listrik (BBPPMPV BBL) Medan, dengan dukungan penuh dari PT Agincourt Resources dan Cabang Dinas Pendidikan (Cabdisdik) Wilayah XI Sumatera Utara. Melalui kolaborasi ini, SMKN 1 Batangtoru menjadi salah satu sekolah vokasi yang aktif mengadopsi inovasi energi terbarukan dalam proses pembelajarannya.


Kepala SMKN 1 Batangtoru, Hamonangan Harahap, M.A., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan ini. “Kami berterima kasih kepada PT Agincourt Resources, BBPPMPV BBL Medan, dan Cabdisdik Wilayah XI atas dukungannya dalam pengembangan kompetensi hijau di lingkungan sekolah kami. Kegiatan ini menjadi langkah konkret untuk mencetak generasi vokasional yang siap menghadapi tantangan industri energi masa depan,” ujarnya.


Dalam pelaksanaan kegiatan, peserta terdiri dari guru produktif dan perwakilan siswa yang mengikuti serangkaian materi dan praktik terkait energi baru terbarukan, seperti pengenalan panel surya (solar cell), konversi energi angin, serta pemanfaatan energi biomassa dan hidro mikro. Peserta tidak hanya mempelajari teori dasar energi bersih, tetapi juga melakukan praktik langsung dalam instalasi dan pemeliharaan sistem EBT sederhana. Pendekatan ini memperkuat aspek learning by doing yang menjadi ciri khas pendidikan vokasional.


Selain memperkaya kompetensi teknis, kegiatan ini juga menekankan pentingnya literasi energi dan kesadaran lingkungan di kalangan siswa. Narasumber dari BBPPMPV BBL Medan menegaskan bahwa generasi muda perlu memahami bagaimana teknologi EBT dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Melalui kegiatan ini, peserta diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang menularkan pengetahuan dan semangat ramah lingkungan di komunitasnya.


Dukungan PT Agincourt Resources dalam kegiatan ini menjadi wujud nyata sinergi antara dunia industri dan pendidikan vokasi. Sebagai perusahaan yang beroperasi di sektor pertambangan dengan komitmen tinggi terhadap keberlanjutan, Agincourt Resources berperan aktif dalam mendorong transfer pengetahuan dan teknologi kepada generasi muda. “Kami percaya bahwa pendidikan adalah fondasi utama dalam menciptakan masa depan energi yang lebih bersih dan efisien,” demikian disampaikan perwakilan perusahaan dalam sambutannya.


Kegiatan pengimbasan Diklat EBT di SMKN 1 Batangtoru ini juga menjadi bagian dari strategi sekolah dalam mengintegrasikan Green TVET (Technical and Vocational Education and Training) ke dalam kurikulum. Dengan demikian, kompetensi lulusan tidak hanya berorientasi pada keahlian teknis, tetapi juga memiliki kesadaran terhadap efisiensi energi, pengelolaan limbah, dan inovasi ramah lingkungan. Langkah ini sejalan dengan arah kebijakan pendidikan vokasi nasional yang mengedepankan pembangunan sumber daya manusia unggul dan adaptif terhadap perubahan teknologi global.


Melalui kegiatan ini, SMKN 1 Batangtoru menegaskan perannya sebagai pusat pembelajaran vokasi yang progresif dan responsif terhadap isu energi masa depan. Dengan dukungan berbagai pihak, sekolah ini berharap dapat melahirkan lulusan yang tidak hanya kompeten di bidang teknik, tetapi juga menjadi pionir dalam mewujudkan transformasi energi hijau di Indonesia. “Kami siap menjadi bagian dari solusi menuju kemandirian energi yang berkelanjutan,” pungkas Hamonangan Harahap.(PS/BERMAWI)


Komentar Anda

Terkini: