Usai Viral dan Diperiksa Inspektorat, Staf UPT Pertanian Siabu Terancam Pemutusan Kontrak

/ Senin, 27 Oktober 2025 / 22.50.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM - MADINA - Seorang staf honorer di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pertanian Kecamatan Siabu, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), terancam diberhentikan usai videonya viral di media sosial TikTok dan menuai kecaman publik.

Video tersebut sebelumnya memperlihatkan sejumlah orang berperilaku tidak pantas dalam siaran langsung, lalu disusul video lain yang menimbulkan dugaan penghinaan terhadap profesi wartawan.

Menanggapi hal itu, Plt. Kepala Dinas Pertanian Madina, Taufik Zulhendra, membenarkan bahwa salah satu pemeran dalam video viral tersebut merupakan staf paruh waktu di UPT Pertanian Siabu. Ia menegaskan pihaknya sudah menurunkan Inspektorat Kabupaten Madina untuk melakukan pemeriksaan.

“Video viral yang menunjukkan dugaan penghinaan terhadap jurnalis dilakukan oleh staf Dinas Pertanian di UPT Siabu yang berstatus paruh waktu. Inspektorat telah diturunkan untuk melakukan pemeriksaan,” kata Taufik Zulhendra, Senin (27/10/2025).

Taufik menambahkan, hasil pemeriksaan Inspektorat akan menjadi dasar untuk menentukan langkah tegas, termasuk kemungkinan sanksi administratif hingga pemutusan kontrak kerja.

“Hasil pemeriksaan akan menjadi dasar penentuan tindakan selanjutnya, termasuk kemungkinan sanksi atau pemutusan kontrak sesuai regulasi,” tegasnya.

Sebelumnya, video tersebut menjadi sorotan setelah menampilkan enam waria yang melakukan adegan tak senonoh di kebun pisang saat siaran langsung di TikTok. Tak lama berselang, salah satu dari mereka kembali muncul dalam video lain yang menyinggung soal “wartawan desa”, sehingga menimbulkan reaksi keras dari berbagai pihak.

Belakangan, pemilik akun TikTok @pebr143, yang juga diketahui sebagai staf UPT Pertanian Siabu, menyampaikan klarifikasi dan permintaan maaf secara terbuka melalui unggahan video di akun pribadinya.

“Kalau dari ucapan saya ada kata-kata yang menyinggung atau menimbulkan salah paham, saya benar-benar meminta maaf. Saya sangat menghormati profesi wartawan,” ujarnya. (PS/210) 
Komentar Anda

Terkini: