Wamen ATR/BPN Pastikan Pengadaan Tanah Exit Tol Padang–Sicincin Berjalan Hati-hati dan Transparan

/ Minggu, 05 Oktober 2025 / 16.06.00 WIB

 


POSKOTASUMATERA.COM - PADANG – Pemerintah memastikan proses pengadaan tanah untuk pembangunan Exit Tol Padang–Sicincin di Nagari Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, berjalan secara hati-hati dan transparan. Langkah ini dilakukan agar hak masyarakat benar-benar terlindungi, sekaligus mempercepat penyelesaian pembangunan tol strategis tersebut.

Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Ossy Dermawan, menegaskan pihaknya terus memproses dokumen bukti kepemilikan lahan warga secara teliti untuk memastikan hasil akhir pengadaan tanah bersifat prudent atau penuh kehati-hatian.

“Kami akan terus mengawal progres pengadaan tanah ini. Namun kami juga berharap dukungan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, terutama untuk menyamakan persepsi dan langkah bersama dalam percepatan pengadaan tanah,” ujar Ossy saat meninjau proyek Tol Padang–Sicincin, Selasa (30/9/2025).

Hingga kini, pengadaan tanah untuk akses utama Jalan Tol Padang–Pekanbaru seksi Padang–Kapalo Hilalang menunjukkan kemajuan signifikan. Pada tahap pertama, telah diserahkan ganti rugi untuk 129 bidang tanah sepanjang 4,2 kilometer. Sementara pada tahap kedua, realisasi mencapai 1.495 bidang tanah dengan total panjang 32,4 kilometer.

Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Sumatera Barat, Teddi Guspriadi, mengungkapkan bahwa pengumuman pengadaan tanah untuk Exit Tol Lubuk Alung dan Simpang Tarok City telah dilakukan terhadap 307 bidang tanah, sementara 174 bidang lainnya masih menunggu kelengkapan dokumen dari masyarakat.

“Sebagian warga belum menyerahkan dokumen kepemilikan, baik karena masih terkait status tanah adat maupun persoalan fasilitas sosial dan umum. Dokumen ini penting sebagai dasar penilaian ganti rugi agar semua pihak mendapatkan keadilan,” jelas Teddi.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan pentingnya memastikan seluruh lahan yang akan digunakan clean and clear sebelum pembangunan dilanjutkan.

“Intinya, kita ingin memastikan semua tanah sudah benar-benar bersih secara administrasi dan hukum sebelum proyek diteruskan. Kami tidak ingin ada persoalan yang muncul di kemudian hari,” tegas AHY.

Proyek Tol Padang–Sicincin merupakan bagian penting dari Tol Trans Sumatera, yang diharapkan mampu mempercepat konektivitas wilayah dan pertumbuhan ekonomi di Sumatera Barat.

Kunjungan lapangan ini turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat, Vasko Ruseimy, Staf Khusus Reforma Agraria, Rezka Oktoberia, serta jajaran Kanwil BPN Sumbar dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). (PS/SAN/KSM)

 

Komentar Anda

Terkini: